Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Defisit Anggaran, Pemprov Kepri Tunda Sementara Lelang 79 Paket Proyek Tahun 2022
Oleh : Asyari
Kamis | 04-08-2022 | 10:58 WIB
Azwandi-Kepri.jpg Honda-Batam
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Kepri, Azwandi. (Foto: Asyari)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemprov Kepri terpaksa menunda sementara lelang 79 paket proyek akibat defisit anggaran tahun 2022. Nilai dari 79 paket proyek itu mencapai Rp 62 miliar.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Kepri, Azwandi, membenarkan adanya rencana penundaan lelang proyek itu, sesuai dengan surat dari Sekdaprov Kepri yang ditujukan kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa pada 25 Juli 2022.

"Penundaan tersebut belumlah final karena kita masih berkoordinasi dengan Tim TAPD terkait paket mana saja yang akan ditunda," kata Azwandi, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (03/08/2022).

Lanjutnya, sesuai dengan surat Sekdaprov Kepri, Biro Pengadaan Barang dan Jasa telah melakukan penundaan sementara lelang 79 paket proyek sembari menunggu instruksi dari Tim TAPD. "Tetapi protek yang sudah diunggap pada SPSE tetap dilanjutkan," ujarnya.

Adapun paket proyek yang saat ini dilakukan penundaan lelang itu, 6 paket dengan nilai anggaran Rp 6 miliar. Paket proyek ini sudah diunggah pada SPSE, tetapi belum ada penawaran.

Kemudian, 2 paket dengan nilai anggaran Rp 6 miliar dan 71 paket dengan nilai anggaran Rp 50 miliar. Paket proyek ini belum diunggah di SPSE, masih tahap pengusulan.

"Dalam dua hari ke depan ini, Tim TAPD telah merekap dan kami masih rekom lagi dengan TAPD untuk memastikan paket-paket mana saja yang terdampak refocusing dan paket mana saja yang bisa dilanjutkan," tutupnya.

Editor: Gokli