Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hampir Kembali Normal, Menkes RI Imbau Masyarakat Tetap Jaga Prokes
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 18-05-2022 | 19:04 WIB
Ansar-Budi-BIAN-2022.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Menkes RI, Budi Gunandi Sadikin, saat pencanangan BIAN 2022 di Kota Tanjungpinang, Rabu (18/5/2022). (Foto: Devi Handiani)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah telah mengumumkan pelonggaran penggunaan masker pada ruang terbuka. Namun demikian, penerapan protokol kesehatan masih harus dilakukan sehingga bisa mencegah penularan virus Hepatitis.

Penularan virus Hepatitis tersebut dapat masuk melalui makanan yang tidak higienis dan masuk dalam pencernaan tubuh, oleh karena itu diharapkan khususnya bagi anak usia 5 tahun sangat rentan terhadap virus tersebut dapat memberikan makanan yang baik dan selalu mencuci tangan.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan seluruh dunia tidak teridentifikasi adanya cluster jadi artinya penularannya itu cepat ini tidak jadi. Sehingga  penularannya tidak cepat mana relatif sangat jarang dan sangat lambat.

"Di Amerika, Inggris sendiri kita udah ngomong mereka belum pasti tahu penyebabnya apa dan hanya bilang ciri-cirinya adalah dia kuning, tetapi di tes hepatitis a b c d jenis-jenis varian virusnya itu negatif jadi dia sakit kuning tetapi virusnya masuk bukan virus abcd yang selama ini ada jenisnya apa belum ada yang tahu terus kan kita juga belum tahu," ungkap Budi Gunadi saat pencanangan BIAN 2022 di Tanjungpinang, Rabu (18/05/2022).

Menkes melanjutkan, masyarakat supaya tenang, kasus ini tidak langsung cepat meledak, cuma ada beberapa belasan di Indonesia dan cara pencegahannya rajin cuci tangan kemudian kalau mau makan harus dimasak airnya maupun makanannya apalagi buat di bawah 5 tahun.

"Tetapi untuk yang hepatitis akut ini tadi belum ketahuan penyebab sebenarnya. Kita masih menunggu dan mencari bersama teman-teman dari seluruh dunia untuk tahu ini penyebabnya apa virus atau bakteri dan genetik apa ada juga dari toksin keracunan itu," lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengungkapkan, menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri masing-masing penting. Bagi yang merasa memang sehat kondisinya fit di ruang-ruang terbuka buka masker silakan akan tetapi lihat ketika intensitas kegiatannya padat berkumpul masyarakat sebaiknya menggunakan masker.

"Untuk soal hepatitis akut tadi kata Pak Menteri, saya sudah menyurati semua Bupati/Wali Kota, Dinas Kesehatan supaya mereka melakukan pengawasan kalau ada gejala-gejala masyarakat yang memeriksakan dan ada gejala penyakit hepatitis supaya diidentifikasi betul-betul. Jadi kita udah melakukan usaha preventif kalau nanti mudah-mudahan tidak ada, kalau adapun harus diantisipasi sedemikian mungkin," tutur Ansar.

Editor: Gokli