Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPR Usulkan Bekas Camp Pengungsi Vietnam Jadi Penginapan Wisatawan
Oleh : ant/si
Sabtu | 21-07-2012 | 18:45 WIB

BATAM, batamtoday - Komisi X DPR RI mengusulkan bekas tempat pengungsian "Camp Vietnam" di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menjadi penginapan untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri.


"Diusulkan Galang menjadi hotel, seperti Alcatraz," kata anggota Komisi X DPR RI Sunartoyo dalam kunjungan kerja di Batam kemarin. Tempat pengungsian itu, kata dia, bisa dikemas sedemikian rupa hingga dapat menjadi hotel dan menarik perhatian turis.

Menurut dia, pengemasan "Camp Vietnam" menjadi penginapan akan menarik perhatian dan menjadi daya tarik pariwisata Batam, mengingat penampungan pengungsi Vietnam itu memiliki sejarah.

"Camp Vietnam" di Pulau Galang adalah tempat pengungsian orang Vietnam yang pada tahun 1979--1996, saat negara itu sedang bergejolak.

"Camp Vietnam" terletak di Pulau Galang yang berada tujuh km selatan Pulau Batam yang dihubungkan enam jembatan besar dan kecil lebih kurang 7 km. Para pengungsi tinggal di tempat itu selama tujuh tahun di bawah perlindungan, lembaga UNHCR.

Awalnya, tempat pengungsian itu memiliki beberapa macam fasilitas, seperti klinik, PMI, kantor administrasi dari PBB, tempat pendidikan anak-anak, tempat peribadatan dan tempat makam bagi mereka yang meninggal dunia karena terserang penyakit. Saat ini, tempat itu menjadi objek wisata dan sejarah dari Pulau Batam.

Sunartoyo mengatakan sejarah panjang "manusia perahu" Vietnam di Pulau Galang dapat menjadi daya tarik wisatawan.

"Nanti ada `guide` yang menunjukan di sini bekas ini dan itu," kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Kepulauan Riau Guntur Sakti mengatakan pemerintah daerah membuat "cluster" pengembangan pariwisata di masing-masing ibu kota, misalnya budaya di Tanjungpinang dan pariwisata bahari di Lingga.

Pengelompokan daerah wisata itu, kata dia, untuk memudahkan pengembangan daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki.