Tidak Tepat Sasaran, Formasi Paksa Hentikan Proyek di Seibeduk

Tidak Tepat Sasaran, Formasi Paksa Hentikan Proyek di Seibeduk

Oleh : Gokli/Dodo

Sabtu | 21-07-2012 | 13:51 WIB

BATAM, batamtoday - Salah satu proyek semenisasi jalan di Seibeduk, tepatnya di RT01/RW15 Bidaayu dihentikan oleh Forum Masyarakat Seibeduk (Formasi). Proyek yang ditenderkan oleh Dinas PU Batam kepada PT Semenitasi Indonusa tersebut dihentikan karena dinilai tidak tepat sasaran, Sabtu (21/7/2012) siang.

Selain tidak tepat sasaran, Formasi juga menilai proyek tersebut hanya kepentingan sepihak oleh anggota Dewan pemilik sekolah swasta Laksamana. Dengan panjang sekitar 83 meter dan hanya dilalui lima kepala keluarga (KK). Sementara, masih banyak jalan yang sudah rusak parah dan dilalui banyak warga namun tak kunjung diperbaiki.

"Apa coba maksudnya ini, menggunakan dana APBD tapi hanya untuk kepentingan sepihak. Masih ada banyak jalan yang sudah rusak parah tak kunjung diperbaiki, " kata Hubertus, wakil LPM Kelurahan Mangsang.

Di sisi lain, Heri, anggota Formasi mengatakan beberapa pembangunan di Kelurahan Mangsang tersebut memang bagus. Tapi, karena tidak untuk kepertingan masyarakat banyak, hal ini yang perlu dipertanyakan.

"Pembangunan ini sih bagus, tapi harusnya mengutamakan kepentingan umum, jangan kepentingan pribadi. Ini, karena dekat dengan rumah anggota DPRD atau tempat usahanya baru dilakukan semenisasi," kesal Heri.

Dari data yang diperolehnya, Dinas PU kota Batam menenderkan proyek tersebut kepada PT Semenitasi Indonusa dengan untuk peningkatan jalan. Dalam data tersebut semenisasi jalan di RT01/RW15 Bidaayu ditenderkan sepanjang 175 meter. Namun, pada kenyataanya proyek tersebut hanya sepanjang 83 meter.

"92 meter lagi kemana?, lagian semua proyek ini tidak pernah ada dalam pembahasan Musrenbang kelurahan, kecamatan maupun kota. Kenapa bisa-bisanya ditenderkan dan disetujui oleh Dewan?," ketusnya.

Penghentian pengerjaan proyek itu dilakukan puluhan anggota Formasi. Tak membutuhkan waktu lama, para buruh proyek langsung beranjak pergi dari lokasi tanpa ada perlawanan.

TERKINI
POPULER

Kagum dengan Kesederhanaan, Ketua Si Raja Oloan Batam Dukung dan Doakan Nyanyang Menang

Sekjen PBB Beri Dukungan Dua Prajurit TNI yang Diserang Israel Saat Bertugas sebgai UNIFIL di Lebanon

Panggilan Hati Ingin Mengabdi Bangun Daerah, Alasan ASLI Maju Pilwako Batam

Bea Cukai Batam Lagi-lagi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 26,9 Miliar

Silaturahmi dengan Pedagang Pasar Penuin, Nuryanto Prioritaskan Sayuran Petani Lokal

40 Negara Ramai-ramai Kutuk Serangan Israel ke Prajurit PBB di Lebanon

Batam Banyak Butuh Guru, Tapi Honorer Jadi Prioritas, Bukan Lulusan PPG

Sturman Sebut Ekspor Pasir Laut Fasilitasi Penambahan Wilayah Singapura, Bakal Banyak Pulau Tenggelam di Kepri

Amsakar-Li Claudia Janjikan Seragam Sekolah Gratis, Ringankan Beban Orang Tua

Perusahaan Temui Langsung Masyarakat Terdampak Pembebasan Lahan Kebun Sayur Marina

Gelap dan Minim Rambu, Pegawai RSJKO EHD Tanjunguban Alami Kecelakaan di Jalan Indunsuri Lobam

Progres Capai 76 Persen, Pengerjaan Bundaran Punggur Ditargekan Selesai Desember 2024

Ratusan Kosmetik Impor Tak Berizin Diamankan BPOM Kepri

Bermodal Surat Rekomendasi, Beli Ratusan Liter Premium di SPBU Tembesi

Penggunaan Logo Militer oleh Warga Sipil Masih Marak di Batam