Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun 2018 Kerabat M Juga Ditangkap Densus 88 di Batam

Satu Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Batam Sempat Dirikan Yayasan
Oleh : Putra Gema
Jumat | 17-12-2021 | 17:32 WIB
rumah-M.jpg Honda-Batam
Kediaman M, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kavling Nato Permata, Sagulung, Kota Batam. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kavling Nato Permata, Sagulung, Kota Batam digegerkan dengan penangkapan salah satu tokoh masyarakat berinisial M (52) oleh Densus 88 Anti Teror karena menjadi Ketua Kordinator organisasi militan Islam Jamaah Islamiyah (JI) Kepri pada Kamis (16/12/2021).

Salah seorang warga di Kavling Nato Permata yang tidak ingin namanya dipublikasi, menyampaikan awalnya tidak mempercayai bahwa M benar-benar terlibat dalam jaringan terorisme di Indonesia.

Diungkapkannya, dulu Densus 88 juga menangkap kerabat M di kawasan Kavling Nato Permata pada 2018 lalu, setelah terlibat pengeboman yang terjadi di wilayah Surabaya.

"Kerabatnya itu ditangkap di perumahan ini juga, tetapi saat itu M malah menghilang. Antara melarikan diri atau bagaimana saya tidak paham dan di situ warga sempat mengira M juga merupakan bagian dari teroris itu, eh setelah sekian lama, M benar-benar ditangkap juga," kata warga itu, Jumat (17/12/2021).

Pascamenghilangnya M dan kembali ke kediamannya itu, dia diketahui menjadi salah satu pendiri salah satu yayasan di Perumahan Kavling Nato Permata dan saat ini ditetapkan sebagai ketua yayasan tersebut.

"Selain itu M juga merupakan guru ngaji di masjid perumahan hingga saat ini. Saya masih tidak nyangka saja kalau beliau (M) teroris beneran," tegasnya.

Untuk aktivitas keseharian M, masyarakat sekitar tidak mengetahui secara pasti apa pekerjaan tetap, salah satu orang yang diamankan Densus 88 ini. Akan tetapi, warga mengetahui terdapat aktivitas setiap Rabu malam berupa pengajian.

"Tetapi yang datang itu untuk pengajian bukan dari warga sini, melainkan dari warga luar yang tidak kami ketahui. Itu rutin setiap Rabu malam," tutupnya.

Selain M, Densus 88 turut menangkap WF (29), Y (42) dan AG (29) di berbagai lokasi Kota Batam. Ketiga terduga teroris ini juga diduga kuat masuk ke dalam lingkaran organisasi militan Islam JI untuk wilayah Kepulauan Riau.

Dari penangkapan 4 orang terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jemaah Islamiah (JI) ini, pihak kepolisian berhasil mengamankam berbagai barang bukti. Antara lain, dua busur beserta puluhan anak panah, senjata tajam berbagai jenis dengan penutup senjata tajam yang bertuliskan bahasa arab, laptop serta berbagai buku.

Editor: Gokli