Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilot Fadlul Akhirnya Berhasil Dievakuasi
Oleh : Tunggul Naibaho
Minggu | 13-02-2011 | 17:12 WIB
evakuasi.jpg Honda-Batam

Suasana evakuasi korban pilot Fadlul Karim, pilot pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Tanjung Berakit, Bintan Kepulauan Riau, Minggu 13 Februari 2011. (Foto: Ant).

Bintan, batamtoday - Jenazah pilot Fadlul Karim, pilot pesawat Cassa 212 yang jatuh di Kampung Kampe, Desa Malang Rapat, Tanjung Berakit, Bintan Kepulauan Riau, akhirnya berhasil dikeluarkan dari badan pesawat, Minggu 13 Februari 2011, dan dengan demikian maka keseluruhan korban tewas sebanyak 5 orang telah berhasil dievakuasi. 

Jenazah Pilot Fadlul Karim adalah korban terakhir yang dikeluarkan dari bangkai pesawat milik PT Sabang Merauke Raya Charter itu. Petugas tim SAR sempat kesulitan mengevakuasi korban karena kaki jenazah pria berumur 61 tahun itu terjepit di ruang kokpit.

Jenazah Fadlul Karim, berhasil dievakuasi petugas SAR Tanjungpinang yang dibantu aparat gabungan TNI dan Polri, Minggu sekitar pukul 12.15 WIB. Fadlul berada di bagian moncong pesawat SMAC, dan sebagian badanya masuk ke dalam lumpur.

"Jasadnya paling sulit dikeluarkan, karena terpendam lumpur," kata Kepala SAR Tanjungpinang, Bambang Subagyo, di lokasi kejadian.

Pesawat yang jatuh dengan posisi bagian depan menghujam ke tanah itu mengakibatkan roda depan dan sebagian kokpit masuk ke dalam tanah. Posisi pesawat seperti itu menyebabkan membuat proses evakuasi berlangsung lebih dari dua puluh jam lamanya.

Fadlul adalah satu dari lima korban yang berada di dalam pesawat SMAC yang jatuh di hutan Kampung Kampe, Desa Malang Rapat. Sedangkan empat jenasah lainya yaitu, co-pilot Richard Bakalow (warganegara Australia), Hendro Sutanto dan Suroto (kru), serta teknisi Syahrul Nasution, berhasil dievakuasi beberapa jam setelah kejadian.

Kelima jenasah di bawa ke RSUD Tanjungpinang.

Sementara, Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT yang sudah berada di lokasi jatuhnya pesawat, langsung mencari kotak hitam pesawat. Rencananya bangkai pesawat itu akan dibawa ke lokasi yang lebih luas huna pemeriksaan lanjut.