Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Batam Tak Menentu, Perkuat Imunitas dengan Minum Kelapa Bakar
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 13-09-2021 | 14:38 WIB
A-KHOIRUL-KELAPA-BAKAR_jpg2.jpg Honda-Batam
Khoirul, pionir penjual kelapa bakar di Kota Batam. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Cuaca Kota Batam dalam beberapa minggu terakhir ini tidak menentu. Sebentar panas, tak berapa lama kemudian hujan. Kondisi ini bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Apalagi, bagi mereka yang memang kondisi kesehatannya sedang kurang fit.

Untuk memperkuat imunitas tubuh dan menjaga kesehatan di tengah cuaca seperti itu, beberapa warga Kota Batam memilih mengonsumsi kelapa bakar dan kelapa muda serta kelapa hijau.

"Dari orang yang datang ke sini, saya dengar mereka mengatakan, kondisi kesehatan mereka semakin fit setelah mengonsumsi kelapa bakar, kelapa muda dan kelapa hijau," ujar Khoirul, pelopor penjual kelapa bakar di Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (13/9/2021).

Apalagi, lanjut pria asal Sumbar itu, sejak pemerintah Kota Batam bersama dengan TNI-Polri serta berbagai instansi dan organisasi secara masif melakukan vaksinasi Covid-19, konsumsi kelapa bakar dan kelapa muda meningkat.

"Saya dengar testimoni pelanggan, setelah divaksin, mereka minum kelapa muda, alhamdulillah kondisinya tetap fit, meskipun telah divaksin," tambah Khoirul.

BACA JUGA: Corona di Batam Menggila, Omset Kelapa Bakar Khoirul Melonjak

Sebelum ini, di minggu-minggu awal penerapan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Batam, jumlah pasien Covid-19 juga naik, warga yang membeli kelapa bakar juga bertambah.

"Sejak Corona ini, penjualan kelapa bakar naik tiga kali lipat dibanding sebelum pandemi," aku Khoirul sembari memotong kelapa bakar.

Pria asal Sumatera Barat itu berjualan kalapa bakarnya di seberang Australian Intercultural School (AIS) bekas Coin Center, Sei Panas, Kota Batam. "Kelapa yang dibakar itu harus kelapa pilihan, tidak bisa sembarangan," tambahnya.

Untuk membakar kelapa, lanjut Khoirul, membutuhkan waktu yang tidak sebentar, 6 sampai 7 jam. Itulah makanya, masyarakat yang terlambat membeli kelapa bakar, tidak bisa dilayani. "Waktu membakarnya cukup lama, lima sampai enam jam," tegasnya.

Itulah makanya, Khoirul menyarankan kepada masyarakat yang ingin membeli kelapa bakar seharga Rp 15 ribu itu, agar memesan terlebih dahulu dengan menghubungi Khoirul di 081266029571.

Meski dirinya tidak mengetahui secara medis efektivitas kelapa bakar untuk melawan virus Corona, tapi Khoirul mengaku mendengar testimoni dari para pelanggannya, bahwa setelah mengkonsumsi kelapa bakar, mereka merasa lebih fit dan bugar.

Editor: Dardani