Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan RSUD Tarempa Resmi Dimulai, Perkuat Layanan Kesehatan di Anambas
Oleh : Frengky Tanjung
Senin | 24-03-2025 | 11:24 WIB
RSUD-Tarempa2.jpg Honda-Batam
Menkes Budi Gunadi Sadikin, bersama Menko PMK Pratikno, secara resmi memulai pembangunan RSUD Tarempa di Kepulauan Anambas, Sabtu (22/3/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, secara resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa di Kepulauan Anambas, Sabtu (22/3/2025).

Peningkatan status rumah sakit dari tipe D ke tipe C ini merupakan langkah pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.

Dalam sambutannya, Menkes Budi menegaskan pengembangan fasilitas kesehatan ini bertujuan mengurangi rujukan pasien ke luar daerah. Ia menekankan bahwa fasilitas yang lebih lengkap akan membantu masyarakat mendapatkan perawatan medis tanpa harus menempuh perjalanan jauh, sehingga mengurangi beban finansial dan psikologis pasien serta keluarganya.

Menkes Budi juga menyoroti lima penyakit utama yang menjadi prioritas layanan di RSUD Tarempa, yaitu stroke, kanker, jantung, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak. Ia menyatakan bahwa jika layanan ini dapat ditangani di tingkat kabupaten atau kota, maka kebutuhan rujukan ke luar daerah akan semakin berkurang. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan di daerah.

Sebagai bagian dari program nasional, RSUD Tarempa termasuk dalam 66 rumah sakit yang ditingkatkan statusnya menjadi tipe C. Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan peralatan medis modern untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif. Pembangunan ditargetkan selesai sebelum Desember 2025.

Selain infrastruktur, Menkes Budi menekankan pentingnya peran tenaga medis lokal dalam mendukung keberlanjutan layanan kesehatan. Ia meminta pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam merekrut tenaga kesehatan dari putra-putri daerah. Untuk mendukung hal ini, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan berbagai skema, termasuk pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit dan program beasiswa bagi mereka yang berkomitmen mengabdi di daerah asalnya.

Menko PMK Pratikno juga menyampaikan apresiasinya atas pembangunan RSUD Tarempa serta pencapaian Kepulauan Riau dalam program Cek Kesehatan Gratis. Ia mengungkapkan bahwa program ini telah mencapai 86,5 persen di 90 puskesmas di wilayah tersebut.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan bahwa saat ini jumlah tenaga medis di Anambas masih terbatas. Saat ini hanya tersedia satu dokter spesialis obstetri dan ginekologi serta satu dokter spesialis anak, sementara dokter spesialis penyakit dalam dan bedah belum tersedia. Akibatnya, pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut harus dirujuk ke luar daerah, yang membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit.

"Kondisi ini menjadi tantangan besar, terutama dengan jarak yang jauh dan transportasi laut yang memakan waktu lama. Dengan peningkatan RSUD Tarempa menjadi tipe C, kami berharap layanan kesehatan dapat lebih optimal dan membantu masyarakat," ujar Gubernur Ansar.

Masyarakat Anambas menyambut baik pembangunan RSUD Tarempa yang diharapkan dapat menangani kasus medis lebih kompleks. Mereka berharap peningkatan fasilitas ini akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah mereka tanpa perlu merujuk pasien ke luar wilayah.

Editor: Gokli