Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Korban Penembakan

Akhirnya Bripda Khuzairan Diberangkatkan Ke Johor
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 11-02-2011 | 09:25 WIB
DSC_0244.JPG Honda-Batam

Wajah sedih keluarga korban Bripda Khuzairan saat menunggu perkembangannya di Rumah Sakit Awal Bross (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Bripda Muhammad Khuzairan, anggota Samapta Polda Kepulauan Riau yang tertembak secara tidak sengaja oleh Bripda Edi, rekan seprofesinya, akhirnya pagi ini, Jum'at 11 Februari 2011 sekitar pukul 07.30 WIB diberangkatkan ke Johor, Malaysia untuk mendapatkan perawatan medis di Ampang Puteri Hospital.

"Korban diberangkatkan melalui pelabuhan ferry internasional Batam Centre pagi tadi," kata Raja Muhammad Amin, paman korban, kepada batamtoday melalui ponsel. Amin mengatakan, selain kedua orang tua korban dan adiknya yang paling kecil, korban juga ditemani oleh seorang dokter dan dua oarng perawat dari Rumah Sakit Awal Bross, serta seorang dokter dari Polda Kepri dalam keberangkatan menuju Johor.

Korban baru bisa diberangkatkan tadi pagi, karena proses pengurusan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) baru selesai diperoleh tadi malam dari pihak Imigrasi Batam, karena korban tidak memiliki paspor.

Amin mengatakan alasan membawa korban berobat ke Malaysia, karena pihak Awal Bros memiliki keterbatasan peralatan medis yang akan digunakan untuk mengobati luka yang diderita oleh Bripda Khuzairan.

Bripda Khuzairan secara tidak sengaja tertembak oleh koleganya, Bripda Edi yang mencoba mengambil pistol milik korban dengan maksud mengamankan namun saat diambil justru meletus dan mengenai mulut menembus bahu kiri.

Kondisi Bripda Khuzairan sendiri saat ini mengalami kritis dan membutuhkan perawatan yang memadai untuk menyembuhkan luka tembak itu.