BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam beberapa minggu belakangan ini, angka penyebaran Covid-19 di Kota Batam meningkat tajam. Bahkan, pada hari ini, Selasa (25/5/2021), Kota Batam sudah masuk zona merah.

Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi pun sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang warga Batam untuk berkumpul, mengadakan pesta. Termasuk restoran, hanya diperbolehkan untuk melakukan transaksi take away, tidak boleh ada konsumen makan di tempat.

Di tengah kondisi seperti itu, kesadaran warga Batam untuk menjaga kesehatan dan memperkuat antibody diri pun tumbuh lagi. Di antaranya dengan mengkonsumsi jamu tradisional 'Bu Erna'.

"Alhamdulillah, sejak bulan Ramadhan kemarin, penjualan jamu tradisional 'Bu Erna' mengalami kenaikan," ujar Erna, pengusaha jamu tradional 'Bu Erna' kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (25/5/2021).

BACA JUGA: Jamu Tradisional 'Bu Erna' Batam Launching Ekstrak Jahe Merah

Yang paling banyak dicari, lanjut Erna, adalah jamu kunyit asam biasa dan yang plus sirih, serta jamu beras kencur. Ini karena bahan-bahan ramuan jamu 'Bu Erna' semuanya berasal dari rempah-rempah tradisional seperti jahe, cengkeh dan sebagainya tanpa bahan pengawet apa pun.

"Kami membuka pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan kedai-kedai kue atau toko obat di sejumlah kawasan Kota Batam, alhamdulillah, penjualannya bagus," tambah Erna lagi.

Maka, untuk membuka peluang kerjasama dengan para pemilik kedai kue atau toko obat di Kota Batam, atau pihak-pihak lain yang berminat, Erna memberi kesempatan mejadi reseller jamu 'Bu Erna'. Caranya, bisa menghubungi Erna : 081364052062.

Editor: Dardani