Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tarung Nurdin-Nirwan Vs Toisutta-Panigoro Bakal Seru
Oleh : Tunggul Naibaho
Senin | 07-02-2011 | 10:22 WIB

Batam, batamtoday - Nurdin Halid tetap ngotot maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI, berpasangan dengan Nirwan Bakrie, pasangan ini siap menerima tantangan pasangan George Toisutta- Arifin Panigoro, dalam Kongres PSSI di Bintan, Kepri, 19 Maret 2011.

Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes dalam jumpa persnya Minggu 6 Februari mengatakan bahwa pasangan Nurdin-Nirwan adalah pasangan yang mendapat dukungan suara terbesar, untuk kembali maju dalam pencalonan Ketua dan Wakil ketua Umum PSSI.

Dari 100 hak suara, Nurdin diusulkan 81 suara untuk posisi ketua umum, berbanding dengan 12 suara yang diperoleh George. Sementara untuk posisi Wakil Ketua Umum, Nirwan mendapat 80 suara dan Arifin hanya memperoleh 7 suara.

Meski Nurdin dan Nirwan mendapat dukungan kuat dari pengurus PSSI di daerah, namun hal itu kontras dengan sikap para pecinta sepakbola tanah air.

Nurdin Halid, sudah dianggap gagal mengurus PSSI, baik dari sisi prestasi maupun pengorganisasian. Karena itulah, gagasan pendirian Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas pengusaha Arifin Dipenogoro mendapat dukungan luas masyarakat sepakbola Indonesia.

Meski sudah dihakimi 'massa" Nurdin tetap bertekad maju dalam kancah perebutan kursi Ketua Umum PSSI. Karena itulah, pencinbta sepakbola mencoba mendorong jendral George, yang juga Kasad TNI ini maju untuk menantang Nurdin. Arifin sendiri, yang sejak semual digadang-gadang maju menantang Nurdin, dengan sukarela mengambil porsi sebagai Wakil Ketua Umum, mendampingi Jenderal George, semata-mata untuk menanmbah daya gedor untuk merontokan Nurdin dari kursinya.

Toisutta mendeklarasikan dirinya maju dalam pencalonan Ketua Umum PSSI di Markas TNI AD, pada Rabu 2 Februari 2011. Ia maju karena dorongan dan permintaan beberapa pemerintah provinsi (pemprov), pengurus klub, dan pejabat PSSI. Mereka berharap Toisutta mampu mereformasi PSSI dan juga mendongkrak prestasi Timnas.

Selama ini, baik prestasi maupun kinerja PSSI amburadul di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.