Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Negara Terancam Resesi September Ini, Indonesia Salah Satunya
Oleh : Redaksi
Senin | 21-09-2020 | 12:52 WIB
ekonomi-turun_jpg22.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sejumlah negara-negara di dunia diperkirakan masuk ke jurang resesi pada kuartal III 2020. Negara-negara ini sudah mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal II dan diperkirakan berlanjut pada kuartal III, sehingga dua kali berturut-turut berada di zona minus.

Beberapa negara yang sudah masuk ke jurang resesi pun diperkirakan bakal meneruskan torehan ekonomi negatif pada kuartal III. Siapa saja negara-negara tersebut?

1. Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan Indonesia menjadi salah satu kandidat yang akan jatuh ke jurang resesi pada kuartal III.

Sebab, ekonomi RI diperkirakan hanya tumbuh minus 1 persen pada periode tersebut. Sebelumnya, ekonomi Indonesia sudah terkontraksi 5,32 persen pada kuartal II 2020.

2. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam sejatinya sudah tumbuh negatif 9,5 persen pada kuartal II dan diperkirakan akan berlanjut di kuartal III sekitar minus 6,5 persen.

3. Inggris
Inggris yang sudah minus 1,7 persen pada kuartal I dan minus 19,9 persen pada kuartal II juga diperkirakan bakal tertahan di jurang resesi pada kuartal III, meski kontraksi tidak sedalam sebelumnya. Proyeksinya ekonomi Inggris menyentuh negatif 10,2 persen pada kuartal III.

4. Jerman
Salah satu negara di kawasan Eropa ini juga diramal bakal tumbuh negatif 6,7 persen pada kuartal III. Sebelumnya, negara yang ekonominya bertumbuh pada kegiatan industri ini sudah negatif 2,2 persen dan minus 11,7 persen secara berturut-turut pada kuartal I dan II.

5. Prancis
Negara ini diperkirakan juga masih tertahan di jurang resesi bersama negara-negara Eropa lain pada kuartal III. Ekonomi Prancis yang sudah terkontraksi 5,7 persen dan minus 19 persen pada kuartal I dan II, diperkirakan berlanjut ke minus 9,14 persen pada kuartal III.

6. Jepang
Salah satu negara Asia yang sudah berada di jurang resesi ini diperkirakan minus 6,1 persen pada kuartal III. Sebelumnya, Jepang sudah minus 1,7 persen dan minus 8,8 persen pada dua kuartal yang lalu.

7. Korea Selatan
Di belakang Jepang, ada Korsel yang juga terancam bertahan di jurang resesi. Negeri K-Pop sudah minus 1,3 persen pada kuartal I dan minus 3,3 persen pada kuartal II. Proyeksi selanjutnya, Korsel minus 1 persen pada kuartal III.

8. Hong Kong
Negara yang tengah dilanda konflik politik ini diramal bakal tumbuh minus 3,5 persen pada kuartal III. Sebelumnya Hong Kong sudah minus 0,1 persen dan minus 9 persen pada kuartal I dan II.

9. Singapura
Tetangga Indonesia ini sudah berada di jurang resesi lebih dulu sebelum para negara Asia Tenggara lainnya. Negeri Singa minus 3,3 persen dan minus 13,2 persen pada kuartal I dan II. Menurut perkiraan, Singapura masih akan tumbuh negatif pada kuartal III sekitar 6 persen.

10. Malaysia
Negeri Jiran serupa dengan Indonesia, yakni akan perdana masuk jurang resesi pada kuartal III. Proyeksinya, ekonomi Malaysia minus 4,3 persen pada periode ini.

Sebelumnya, ekonomi Malaysia masih tumbuh positif 0,7 persen pada kuartal I. Namun, terkontraksi 17,1 persen pada kuartal II.

11. Thailand
Negeri Gajah Putih juga tak lepas dari bayang-bayang resesi. Setelah terkontraksi 1,8 persen pada kuartal I, Thailand kembali tumbuh minus 12,2 persen pada kuartal II. Lalu diperkirakan masih akan tumbuh negatif sekitar 6,3 persen pada kuartal III.

12. Filipina
Negara pimpinan Presiden Rodrigo Duterte itu sudah minus 15,2 persen pada kuartal I dan negatif 16,5 persen pada kuartal II. Perkiraannya, Filipina akan kembali minus sekitar 3 persen pada kuartal III.

13. Brasil
Negara yang memiliki skala ekonomi setara dengan Indonesia ini juga diperkirakan masih berada di jurang resesi pada kuartal III. Ekonomi Brasil yang sebelumnya sudah terkontraksi 2,5 persen dan minus 11,4 persen diperkirakan kembali minus 6,9 persen pada kuartal III.

14. India
Ekonomi India secara mengejutkan jatuh ke minus 23,9 persen pada kuartal II. Padahal, pada kuartal I masih positif 3,1 persen. Proyeksinya, India juga akan melanjutkan pertumbuhan ekonomi negatif sekitar 10,4 persen pada kuartal III.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha