Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerajinan Tangan Indonesia Melejit di Pasar Mesir
Oleh : Redaksi
Kamis | 17-09-2020 | 20:04 WIB
kerajinan-tangan-RI.jpg Honda-Batam

PKP Developer

KUAI KBRI Cairo, M Aji Surya saat meresmikan showroom Kerajinan Tangan Asia Tenggara di Distrik Maadi. (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Cairo - Terlepas dari masalah dan tantangan yang dihadapi dunia di masa pandemi Covid-19 ini, salah satu dari pelaku usaha Mesir, Mohamed Gabr, Direktur Ahram Foundation dan Samir Saleh Abdel Meguid, Wakil Direktur Ahram Foundation dengan suka cita membuka showroom Kerajinan Tangan Asia Tenggara di Distrik Maadi, Kota Cairo.

Satu hal yang membanggakan adalah lebih dari 80 persen koleksi kerajinan tangan yang dipamerkan di showroom tersebut adalah buatan Indonesia. KBRI Cairo berkesempatan untuk meresmikan showroom tersebut, Selasa (15/09/2020).

Produk kerajinan tangan asli buatan Indonesia ternyata mampu mencuri hati masyarakat, baik warga lokal di Mesir maupun wisatawan yang berlibur ke Mesir.

Menurut Mohamed Gabr, beberapa produk kerajinan tangan Indonesia di antaranya berasal dari Lombok, Bali, Jepara dan daerah lainnya di Indonesia. "Para pedagang kerajinan Mesir membeli produk-produk Indonesia yang ada di showroom Ahram Foundation lalu dijual kembali di berbagai objek wisata yang ada di Mesir diantaranya di Sharm Sheikh, Hurghada, Alexandria dan lainnya," ungkap Gabr, yang telah 20 tahun berbisnis dengan Indonesia, demikian dikutip laman resmi Kemlu RI.

Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Cairo, M Aji Surya mengungkapkan, Mohamed Gabr adalah pelaku usaha yang bukan saja berani tapi juga cerdas melihat peluang pasar produk kerajinan tangan Indonesia, sehingga bila pandemi berakhir, Mohamed Gabr akan menjadi pelaku usaha yang paling siap menerima para wisatawan mancanegara. "Tentunya dalam pandemi ini banyak penurunan ekspor tapi dalam 5 tahun terakhir ada kenaikan 15% untuk produk kerajinan tangan dari Indonesia," tambah Aji Surya.

Atase Perdagangan KBRI Cairo menambahkan, dalam kondisi pandemi ini, permintaan akan produk Indonesia sebenarnya masih tetap berpeluang besar, jadi selain permintaan akan produk makanan dan minuman meningkat, permintaan barang-barang kerajinan tangan Indonesia pun juga masih tetap bertahan. Selain itu, KBRI Cairo juga masih menerima beberapa kunjungan para calon buyer yang mencari produk-produk unggulan Indonesia.

Editor: Gokli