Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendapatan Pelindo Tanjungpinang Hilang Miliaran Rupiah Akibat Pandemi
Oleh : Redaksi
Kamis | 17-09-2020 | 19:20 WIB
sbp-tpi-sepi1.jpg Honda-Batam
Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pendapatan PT Pelindo Kota Tanjungpinang turun miliaran Rupiah akibat Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura tidak berfungsi selama pandemi Covid-19.

Asisten Manajer Pelayanan Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Raja Junjungan Nasution mengatakan, Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura tidak beroperasi sejak 28 Maret 2020 karena Malaysia dan Singapura mengisolasi wilayahnya.

Biasanya, pendapatan dari Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura berkisar Rp 1,3 - 1,5 miliar/bulan. Pendapatan itu bersumber dari tarif masuk pelabuhan sebesar Rp 60.000/orang untuk warga asing, sedangkan untuk Warga Negara Indonesia Rp 40.000/orang.

"Sejak akhir Maret 2020 sudah tidak ada lagi pendapatan itu," ujarnya, Rabu (16/9/2020), demikian dikutip laman resmi Diskominfo Kepri.

Namun, Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura tetap beroperasi. Dalam sebulan pendapatan dari pelabuhan domestik ini rata-rata Rp 500 juta, salah satunya bersumber dari tarif masuk pelabuhan.

Sejak pandemi Covid-19, kata dia, jumlah pengguna fasilitas pelabuhan pun menurun. "Pendapatan dari pelabuhan domestik pun jauh berkurang sejak pandemi Covid-19," ucapnya.

Raja mengatakan PT Pelindo tetap memberikan pelayanan secara maksimal kepada pengguna jasa pelabuhan. Pelindo juga meningkatkan fasilitas pelayanan untuk kepentingan pengguna jasa pelabuhan.

"Penghematan dilakukan selama masa-masa sulit ini, namun tidak mengurangi mutu pelayanan," katanya.

Editor: Gokli