Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Juli 2020, Nilai Ekspor Kepri Naik 11,53 Persen
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-08-2020 | 18:36 WIB
ekspor-kepri-2020.jpg Honda-Batam
Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada Juli 2020 mengalami kenaikan sebesar 11,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo dalam realease berita statistik, Selasa (18/8/2020). "Untuk nilai ekspor Juli 2020 mencapai US$ 1.008,56 juta atau naik 11,53 persen dibanding Juni 2020," ujar Agus Sudibyo, demikian dikutip laman resmi Diskominfo Kepri.

Dikatakatan Agus, kenaikan nilai ekspor pada Juli ini disebabkan naiknya sektor ekspor Migas sebesar US$ 187,11 juta atau naik 18,37 persen dari Juni 2020. Dan ekspor non Migas mencapai US$ 821,45 juta atau naik 10,09 persen.

"Ekspor non Migas HS 2 digit terbesar selama Januari-Juli 2020 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$ 2.083,12 juta dengan peranan terhadap ekspor non Migas sebesar 38,36 persen," jelas Agus.

Sementara itu, lanjut Agus, selama periode Januari-Juli 2020, Singapura menjadi negara tujuan ekspor non Migas terbesar hingga mencapai US$ 1.760,04 juta dengan peranannya sekitar 32,41 persen. Di samping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$ 1.069,30 juta dengan peranannya sebesar 83,94 persen.

"Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-Juli 2020 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batuampar US$ 3.070,17 juta; diikuti Pelabuhan Sekupang US$ 990,50 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$ 725,94 juta; Pelabuhan Tarempa US$ 616,60 juta; dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$ 575,07 juta," ungkap Agus.

Peranan kelima pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-Juli 2020 mencapai 89,16 persen.

Editor: Gokli