BATAMTODAY.COM, Karimun - Komisi II DPRD Karimun meminta Pemerintah Daerah agar lebih serius lagi untuk memberikan perhatian kepada Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Karimun.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani, Selasa (21/7/2020). Menurut dia, seharusnya Pemerintah Daerah bisa membantu mensosialisasikan kepada masyarakat di Kabupaten Karimun dengan memulai memberikan kepercayaan mengalihkan sebagian penyaluran dana ke BPR Karimun.

"Bisa dana pembayaran gaji guru yang terutama berada jauh dari pulau ke pulau dan sebagian program kegiatan lain yang dananya dapat disalurkan melalui BPR Karimun," katanya.

Ia menjelaskan, dalam kunjungan kerja (Kunker) Komisi II DPRD Karimun ke BPR di Kecamatan Moro, hari ini, melihat ada sejumlah prestasi yang berhasil dicapai. "BPR Karimun di Kecamatan Moro sekarang ini sudah punya 5 ribu nasabah," ujarnya.

• BACA JUGA: Besok, Syahrul akan Jalani Fit and Proper Test Calon Komisaris PD BPR Karimun

Selain itu, kata Nyimas, BPR Karimun pada saat ini sudah mencapai dari target yang ingin dicapainya dan diprediksi akan lebih meningkat lagi di akhir tahun 2020 ini. "Bisa mencapai 500 persen peningkatannya," imbuhnya.

Nyimas mengungkapkan, hal ini merupakan bukti bahwa BPR Karimun semakin diminati dan dipercaya masyarakat.

Sambungnya, dengan prestasi yang sudah diraih BPR Karimun tersebut, Pemerintah Daerah sudah sepantasnya mengucurkan suntikan dana seperti yang sudah tertuang pada Perda Penyertaan Modal.

Selain itu, Nyimas Novi Ujiani berharap gedung BPR Karimun baik yang ada di pusat maupun di cabang dapat direnovasi. Di samping usia bangunannya sudah lebih 20 tahun, tentunya dengan direnovasi akan lebih mendapatkan perhatian kepercayaan dari masyarakat, sekaligus bisa bersaing dengan BPR lainnya.

Editor: Gokli