Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keamanan dan Pengawasan Kolam Renang Resort Bintan Dipertanyakan, Dua Nyawa Telah Melayang
Oleh : Harjo
Senin | 06-07-2020 | 17:52 WIB
kolam-renang.jpg Honda-Batam
Kolam Renang Resort Bintan Sayang. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Masalah keamanan dan keselamatan, termasuk pola pengawasan aktivitas kolam renang milik Resort Bintan Sayang, dipertanyakan.

Pasalnya, selain David, warga Desa Teluk Sasah yang menjadi korban yang meninggal dunia di kolam renang tersebut, sebelumnya dikabarkan salah seorang karyawan perusahaan Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam juga jadi korban keganasan kolam renang itu.

"Pertengahan bulan lalu, karyawan perusahaan KIB Lobam ada juga yang meninggal di kolam renang Bintan Sayang," ungkap sumber BATAMTODAY.COM, Senin (6/7/2020).

Namun, Ati pemilik dan pengelola restoran Tun Teja dan Resort Bintan Sayang, saat dipertanyakan terkait pengamanan dan keselamatan dari segi pengawasan aktivitas kolam renang tersebut, hingga berita ini dipublikasi, memilih bungkam dan tidak menjawab, pertanyaan yang disampaikan BATAMTODAY.COM.

Sementara Wakil Ketua Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) KSBSI Bintan, Hendro Suseno, menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian nahas yang menimpa korban tenggelam di kolam renang tersebut.

"Kita berharap, kepolisian dan penegak hukum, melakukan penyelidikan terkait kolam renang pencabut nyawa tersebut. Terutama dari segi pengawasan, keamanan dan keselamatan tamu di resort tersebut. Jangan sampai terkesan ada pembiaran, hingga memakan korban lagi," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, David, warga Perumahan Lobam Mas Asri, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang Resort Bintan Sayang, Desa Sebongpereh, Kecamatan Teluk Sebong, Senin (6/7/2020) sekitar 09.30 WIB.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur membenarkan adanya satu orang warga Teluk Sasah, meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang Resort Bintan Sayang Teluk Sebong.

Warga yang mengetahui ada korban tenggelam sempat memberikan pertolongan dan melarikannya ke Puskesmas Desa Sebong Lagoi. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong.

"Anggota sedang di lapangan, dan jenazah korban sudah dibawa dari Puskesmas Sebong Lagoi, menuju kediamannya di Desa Teluk Sasah. Namun penyebab pastinya, belum diketahui secara pasti," tandasnya.

Editor: Gokli