Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kontak Langsung dengan Pasien PDP Covid-19, 16 Personel Rider Khusus Lakukan Rapid Test
Oleh : Erik Asari
Kamis | 30-04-2020 | 15:04 WIB
TNI-rapid-test.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pelaksanaan rapid test pada 16 personil Yonif Rider Khusus 136/Tuah Sakti Kompi Senapan A, Tembeling, Kabupaten Bintan. (Asari)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri akhirnya melakukan tes cepat atau rapid test Corona Virus Desese 2019 (Covid-19) kepada 16 personel Yonif Rider Khusus 136/Tuah Sakti Kompi Senapan A, Tembeling, Kabupaten Bintan, Kamis (30/4/2020).

Pengambilan sample rapid tes 16 orang pasukan khusus dilaksanakan karena terdapat 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 telah melakukan kontak langsung dengan 16 personel TNI tersebut.

Pasien PDP Covid-19 tersebut merupakan personel Yonif Rider Khusus 136/Tuah Sakti Kompi Senapan A, Tembeling. Saat ini pasien dalam perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib sejak 10 hari yang lalu .

"Jadi ini adalah suatu kawasan Yonif Rider Khusus 136/Tuah Sakti Kompi Senapan A. Ada seorang PDP yang sampai hari ini masih di rawat di RS dan masih menunggu konfirmasi hasil swab dan kontak langsung dengan rekan-rekan di sini," kata Tjetjep Yudhana, saat meninjau rapid tes 16 personel pasukan khusus tersebut.

Karena mengalami sesak nafas dan batuk, ke 16 personel pasukan khusus tersebut mengalami gejala yang mengarah pada Covid-19 dan sebagian personel yang mendapatkan karantina mandiri.

Meskipun 16 personel pasukan khusus tersebut tak menyertai gejala berat Covid-19, semua personel yang dikarantina perlu dilakukan rapid test untuk mengetahui kondisi reaktif atau non-reaktif Covid-19.

"Hasil tes yang dilakukan masih merupakan gejala ringan, belum mengarah ke yang berat seperti sesak nafas. Akan tetapi kita tetap melakukan langkah antisipasi sedini mungkin sehingga hari ini kita lakukan rapid tes. Jika ada satu saja yang reaktif langsung kita swab semuanya agar segera dilakukan tindakn selanjutnya," ujarnya.

"Upaya ini kita lakukan dalam rangka mencegah transmisi lebih luas sehingga menjamin tidak menyebar kemana-mana," tambahnya.

16 personel Yonif Rider Khusus 136/Tuah Sakti Kompi Senapan A, Tembeling tengah, saat ini dikarantina di Barak 1 Kompi Senapan.

Editor: Chandra