Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cekcok, Istri Terlalu Menekan

Terjerat Ekonomi, Aat Gantung Diri
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 03-02-2011 | 12:04 WIB
gantung_diri.jpg Honda-Batam

Ilustrasi

Batam, batamtoday - Seorang lelaki pelayan restoran memutuskan gantung diri untuk melepaskan diri dari jeratan persoalan ekonomi rumahtangga sehari-hari.

Aat Ubaidillah, 24 tahun, ditemukan tewas gantung diri di kamar kostnya di Marina Park Blok S No 7, Nagoya, Lubuk Baja, Rabu 2 Februari 2011.

Sehabis cekcok dengan istrinya, Midah, 21 tahun, Aat mengunci diri di dalam kamar, sementara sang istri pergi ke ruang tamu rumah itu, menonton acara televisi, pada pukul 20.00 WIB.

Bosan dengan acara televisi, Midah kemabli ke kamar, namun kamar dalam keadaan terkunci. Kemudian perempuan yang tengah hamil satu bulan ini memangggil teman kost lainya untuk membantunya membuka pintu kamar.

Rumi Ratna, kawan kamar kost sebelah datang membantu Midah mendobrak pintu kamar.

Ketika pintu kamar terkuak, suasana dalam kamar gelap gulita, karena lampu mati. Lalu Rumi masuk sambil menyalakan korek dengan maksud mencari saklar.

Namun alangkah terkejutnya dia, karena dia melihat Aat sudah dalam keadaan tergantung di pojok kamar. Rumi pun menjerit histeris!

Keadaan rumah kost itupun geger, dan Midah istri korban sangat terpukul, dan menangis sejadi-jadinya, karena dia merasa dirinyalah yang menyebabkan bapak calon jabang bayinya itu nekat memutuskan gantung diri.

"Kami memang cekcok, pak, sekitar pukul 20.00 WIB. Biasa, soal ekonomi, pak," ujar Midah kepada petugas Polsek Lubukbaja yang datang ke TKP.

"Namun ketika saya kembali ke kamar, sekitar pukul 21.14. dia sudah mati, pak, saya tinggal dia cuma satu jam, pak, tapi dia...'" isak Midah penuh penyesalan.

Midah yang mengaku tidak bekerja ini, mengaku mendesak suaminya itu agar memperbaiki ekonomi rumahtangga mereka, apalagi dia sedang hamil, dan segera akan mendapat anak.

"Saya menyesal sekali, terlalu menekan dia, pak," ujar Midah masih dalam tangis tersedu-sedu.

Kapolsek Lubukbaja, Ipda Sudirman, kepada wartawan mengatakan, tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban, sehingga pihaknya meyakini korban memang meninggal karena bunuh diri.

"Kami tidak temukan tanda-tanda mencurigakan, Korban mati karena bunuh diri," kata Sudirman di kantornya, Rabu 3 Januari 2011. Korban, jelasnya, telah dibawa ke RSOB untuk visum.