Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PMI Natuna dan Pusat Beri Pemahaman Tentang Virus Corona ke Warga Penagi
Oleh : Kalit
Kamis | 06-02-2020 | 18:40 WIB
sos-corona-virus.jpg Honda-Batam
PMI saat memberikan pemahaman mengenai virus corona kepada warga Penagi, Natuna, Kamis (6/2/2020). (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Palang Merah Indonesia (PMI) mensosialisasikan tentang corona virus kepada sejumlah warga Penagi di Gedung Posyandu, Kamis (6/2/2020) siang.

Ngesti Yuni, Ketua PMI Kabupaten Natuna bersama PMI Pusat memberikan pengenalan apa itu virus Corona, apa saja tanda dan gejalanya dan bagaimana mengurangi risiko terjangkit corona virus kepada masyarakat Penagi.

"Tujuan sosialisasi ini agar masyarakat tidak was-was dan sudah tahu apa itu corona virus," ungkap Ngesti Ketua PMI yang juga Wakil Bupati Natuna.

Dalam pemaparan pengenalan corona virus kepada masyarakat Penagi, PMI Pusat mengahdirkan dr Nengcy seorang dokter spesialis paru-paru dari Rumah Sakit PMI di Bogor. Dia memberikan pengenalan dan dampak dari corona virus.

"Akan dikenalkan apa itu corona virus dan bagaimana cara penularannya, bukan selama ini yang dipikirkan masyarakat, virus Corona hanya bisa terjangkit bila bersentuhan langsung dan jarak radius dekat," ucapnya.

Lanjut Ngesti, khususnya warga Penagi, sebelumnya merasa khawatir, hingga mengungsi ke rumah saudara lain, karena berangapan WNI dari Wuhan saat diobservasi di hanggar Lanud RSA telah terkena corona virus.

"Dipastikan WNI kita dari Wuhan semuanya dalam keadaan sehat datang ke Indonesia, masyarakat juga sempat menganggap, penyebaran corona virus bisa melalui angin, padahal tidak seperti itu," tutur Ngesti.

Ngesti meminta warga Penagi dapat mengerti tentang corona virus, selanjutnya, memberikan ruang kepada dr Nengcy menyampaikan sosialisasi.

Dr Nengcy, dalam pemaparanya, menerangkan, dalam penyebaran corona virus hanya bisa menular melalui saluran pernafasan dapat melalui percikan batuk dan bersin.

"Bukan karena angin virus conora dapat menular, tetapi melalui percikan batuk," ucap Nengcy kepada warga Penagi.

Ia juga menjelaskan, corona virus adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan, virus ini berasal dari China. Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS.

Lanjut Nengcy, untuk mengetahui infeksi yang disebabkan virus ini dapat menyebabkan ganguan pernafasan, batuk, demam mencapai 38 derajat Celcius dan sesak nafas. "Pada kasus lebih parah dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan akut, gagal ginjal dan kematian," paparnya.

Untuk mengurangi resiko terjangkit corona virus, da menganjurkan untuk selalu cuci tangan secara teratur, hindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami flu dan batuk, tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, gunakan alat pelindung diri (APD) pada saat hendak berkontak langsung dengan hewan liar atau ternak.

Selanjutnya, setelah memberikan cara memakai masker yang benar, Dedek sebagai Ketua Markas PMI Natuna membagikan masker kepada seluruh warga Penagi.

Diketahui, Penagi termasuk wilayah administrasi Kecamatan Bunguran Timur, Kelurahan Batu Hitam terdiri dari dua RT (Rukun Tetangga) dengan jumlah penduduk mencapai 270 orang.

Untuk jarak dari kawasan observasi WNI dari Wuhan di area hanggar Lanud RSA ke Penagi hanya berjarak sekitar 1,4 Kilometer.

Editor: Gokli