Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wamendiktisaintek Dorong Pemda Manfaatkan Riset Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Daerah
Oleh : Redaksi
Senin | 17-03-2025 | 11:24 WIB
Stella-Christie.jpg Honda-Batam
Wamendiktisaintek Stella Christie, saat kunjungan ke Universitas Negeri Manado (Unima) pada Jumat (14/3/2025). (Kemdiktisaintek)

BATAMTODAY.COM, Manado - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, mengajak Pemerintah Daerah serta pemangku kepentingan di sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi untuk lebih aktif memanfaatkan riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi di wilayahnya.

Riset tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam program dan kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Dalam kunjungannya ke Universitas Negeri Manado (Unima) pada Jumat (14/3/2025), Wamen Stella menegaskan komitmen Kemdiktisaintek untuk meningkatkan skala riset agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah bisa menjadi pihak yang mengadopsi hasil riset perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan spesifik di wilayah masing-masing.

"Tantangan utama kita adalah bagaimana riset bisa berkembang secara sistematis dan berkelanjutan. Setiap persoalan di daerah pasti memiliki pakarnya di universitas," ujar Wamen Stella.

Paradigma Kemdiktisaintek, lanjutnya, kini tidak hanya berfokus pada mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan riset, tetapi juga memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah membutuhkan riset untuk mendukung program atau kebijakan tertentu, para akademisi di perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam penyediaan riset yang relevan.

"Kemdiktisaintek siap memfasilitasi di tengah, tetapi kami berharap kolaborasi dapat terjalin langsung antara pemerintah daerah dan pakar di universitas," tambahnya.

Sebagai contoh, Wamen Stella menyebut pembangunan dan tata kelola SMA Unggul Garuda di Sulawesi Utara (Sulut) akan berbasis riset dari berbagai perguruan tinggi di daerah tersebut. Riset yang dilakukan mencakup konstruksi bangunan sekolah serta penyediaan menu makanan bergizi gratis oleh Unima, sementara riset mengenai material bangunan berbasis kelapa seperti plafon dan panel dilakukan oleh Politeknik Negeri Manado.

"Perguruan tinggi harus mampu bersinergi dengan pemerintah daerah agar inovasi-inovasi luar biasa yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.

Editor: Gokli