Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isdianto Perintahkan Jajaranya Bentuk Posko Kesehatan di Natuna
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-02-2020 | 19:04 WIB
cek-scanner.jpg Honda-Batam
Isdianto, Plt Gubernur Kepri, mengecek alat pemindai suhu di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis (30/1/2020). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membentuk Posko Kesehatan di Kabupaten Natuna terkait WNI dari Wuhan yang diobservasi di daerah tersebut.

Isdianto, Plt Gubernur Kepri, dalam surat arahannya yang diterima pejabat terkait di Tanjungpinang, Rabu (5/2/2020) mengatakan, pendirian Posko Kesehatan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kepri untuk kepentingan masyarakat Natuna.

Tim dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, Tim PMI Kepri yang berangkat ke Natuna hari ini membawa masker 20 ribu. Tim ini dipimpin dr Antoni, pengurus PMI Kepri.

Sementara kelompok kedua, Tim Dinkes Kepri dipimpin Kabid P2P Dinkes Kepri, Irmansyah, yang akan berangkat ke Natuna pada Kamis (6/2/2020). Mereka telah mempersiapkan 10 ribu masker. Masker tersebut sudah dikirim ke Natuna, dan saat ini sedang dalam perjalanan.

"Seluruh anggota tim berangkat ke Kabupaten Natuna hari ini," kata Isdianto, yang juga Ketua PMI Kepri, seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Selain itu, Isdianto juga mengarahkan Dinas Kesehatan Kepri untuk mensosialisasikan mengenai virus 2019 nCov dan cara mencegah tangkalnya kepada warga Natuna.

Isdianto mengimbau warga Natuna untuk menggunakan masker tersebut hanya bagi yang sakit saja, seperti sakit batuk, bersin-bersin dan flu. "Kebutuhan masker harus diawasi, jangan sampai ada yang kurang," ujarnya.

Ia juga mengimbau warga yang sehat untuk terus melaksanakan pola hidup sehat dan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. "Daya tahan tubuh harus kuat agar tidak mudah diserang penyakit," ucapnya.

Isdianto juga mengimbau warga untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menangani persoalan virus corona. Upaya yang dilakukan oleh tim kesehatan yang ahli merupakan bagian dari tindakan medis.

"Ini semata-mata sebagai upaya cegah tangkal," katanya.

Di Kepri, sampai sekarang tidak ada yang terserang virus corona. Namun upaya pencegahan tetap harus dilakukan terutama di pintu keluar masuk pelabuhan dan Bandara.

"Kami berharap dan berdoa seluruh masyarakat Kepri khususnya dan Indonesia dalam kondisi sehat, dan selalu sehat," tuturnya.

Editor: Gokli