Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilanda Hujan dan Petir, Puluhan Televisi di Tanjungpinang Rusak
Oleh : Agus/Dodo
Jum'at | 20-04-2012 | 10:52 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Hujan yang disertai petir yang melanda Kota Tanjungpinang dalam seminggu terakhir membuat sejumlah barang elektronik warga seperti televisi (TV), kulkas, komputer dan sejumlah alat elektronik lainnya rusak. 

Nia, warga Jalan RE Martadinata mengatakan akibat hujan dan petir yang terjadi pada Kamis (19/4/2012) kemarin membuat sejumlah perabotan elektronik miliknya rusak. 

"Semua alat elektronik di rumah saya seperti TV, AC, kulkas rusak dan hangus terbakar karena disambar petir," kata Nia, Jumat (20/4/2012).    

Rusaknya sejumlah alat elektronik itu, dikatakan Nia tak berapa lama setelah hujan turun dengan lebatnya yang disertai dengan kilat dan petir, hingga dirinya bersama keluarga, saat itu sempat was-was dan takut. Ketakutan itu terbukti dengan langsung terbakarnya alat elektronik setelah petir menyambar. 

Sementara itu, Endang, warga lainnya juga menyatakan hal yang sama. Bahkan, kendati saat kejadian sambungan TV miliknya ke stop kontak sudah dicabut, namun jaringan TV kabel ke rumahnya juga tidak luput dari sambaran petir, hingga membuat TV-nya rusak dan hangus terbakar. 

"Saya sudah matikan pada saat itu listrik dan sambungan TV, tapi kena juga dari jaringan TV kabel antena," ujarnya mengeluh. 

Kendati tidak ada korban jiwa, namun atas kejadian ini sejumlah warga  mengalami kerugian besar akibat sejumlah alat elektronik mereka rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. 

Sementara itu, Mul, ahli reparasi alat elektronik di Tanjungpinang mengatakan untuk menghindari, kerusakan alat elektronik di rumah saat hujan turun hendaknya masyarakat, dapat memutus dan atau mencabut semua jaringan listrik dan kabel lain yang tersambung dengan alat-alat elektronik. 

"Cabut saja semua kabel yang tersambung ke listrik serta ke antena, itu bisa meminimalisir terjadinya kerusakan jika petir sedang menggila," kata dia.