Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubkepri Minta Penanganan Gejolak Buruh Dilakukan Secara Persuasif
Oleh : Ocep
Kamis | 19-04-2012 | 19:06 WIB
M_Sani.jpg Honda-Batam

Muhammad Sani, Gubernur Kepulauan Riau.

BATAM, batamtoday - Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani meminta bupati dan wali kota serta pihak kepolisian menangani gejolak buruh yang terjadi melalui tindakan persuasif dengan membangun komunikasi yang intensif ke berbagai pihak terkait.

Muhammad Sani, Gubernur Kepri mengungkapkan dirinya sudah menyikapi berbagai gejojak buruh yang kerap terjadi khususnya di Kota Batam.

“Saya sudah minta dalam forum kepala daerah dan Kapolda untuk melakukan pendekatan kepada buruh,” ujarnya usai evaluasi PP 10/2012 dengan para pengusaha di Batam, Kamis (19/4/2012).

Dia mengatakan, para bupati dan wali kota serta kepolisian harus melakukan komunikasi yang aktif untuk mencarikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang tersumbat.

Dengan usaha-usaha seperti itu dia berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain telah meminta kepada kepala daerah dan kepolisian untuk bertindak persuasif, dia juga mengatakan dirinya tengah berupaya memperjuangkan kepentingan buruh ke pemerintah pusat.

“Saya dan beberapa gubernur lain sudah mengusulkan kepada kementerian koorinator perekonomian agar ada perubahan dalam kepmen yang mengatur pengupahan,” jelasnya.

46 item yang menjadi indikator dalam penentuan KHL, menurut dia, harus ada perubahan karena kondisi ekonomi sudah berkembang sehingga mempengaruhi biaya hidup.

Lebih jauh dia mengatakan, dirinya juga akan memprioritaskan peningkatan kualitas SDM terampil yang ada di daerah ini yang salah satunya adalah dengan memperbanyak sekolah menengah kejuruan.

“Sehingga tidak semua tenaga kerja yang skill harus didatangkan dari luar,” sambungnya.

Langkah-langkah lainnya adalah dengan mendorong politeknik yang saat ini sudah ada di Batam serta balai-balai latihan kerja yang ada di Tanjungpinang dan Batam.

“Salah satu keinginan saya adalah mengaktifkan balai latihan kerja. Dengan demikian tenaga kerja kita akan lebih kompetitif,” ujar M Sani.