Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang UN, Satpol-PP Tanjungpinang Gelar Razia

Ratusan Siswa Terjaring Razia Saat Main Game di Warnet
Oleh : Charles/Dodo
Sabtu | 14-04-2012 | 14:35 WIB
razia-anak-sekolah.gif Honda-Batam

Petugas Satpol PP Tanjungpinang saat mendata sejumlah siswa sekolah yang terjaring dalam razia.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Ratusan siswa sekolah, terjaring dalam sebuah razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Tanjungpinang di sejumlah warnet, kafe dan arena biliar pada Sabtu (14/4/2012). 

 

Kasi Penertiban Satpol-PP Kota Tanjungpinang Syavrat Shadiq mengatakan pelaksanaan razia dan penertiban pelajar ini, dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada 16 April 2012 mendatang. 

"Razia dan penertipan ini kita lakukan dalam mendukung pelaksanaan UN yang akan segera dilaksanakan, sesuai dengan massa minggu tenang untuk belajar, bagi siswa SMA/SMK yang akan segera dilaksanakan," kata Syavrat. 

Syavrat juga mengatakan, dari sejumlah warnet dan arena biliar rata-rata ditemukan siswa pelajar yang masih menggunakan pakaian sekolah, serta anak di bawah umur. 

"Yang terjaring kita data dan suruh pulang, agar dapat belajar sebagai persiapan UN mendatang," kata Syavrat lagi. 

Dari pantauan batamtoday di warnet Ramayana milik Hengki di Jalan Wiratno Tanjungpinang, sejumlah siswa dan anak dibawah umur terjaring razia saat sedang asyik bermain game. 

Wn, salah seorang siswa kelas II SMP yang masi menggunakan seragam SMP mengaku, kalau dirinya datang ke warnet itu setelah pulang sekolah. Ditanya, mengapa tidak terlebih dulu berganti baju, Wn hanya terdiam. 

Sementara pemilik Warnet Ramayana Hengky mengaku sudah memperingatkan sejumlah siswa yang masih menggunakan seragam namun sejumlah tak digubris. 

"Kami sudah tegur, bahkan pemberitahuan yang kami tempel di sejumlah sudut, tapi mereka tidak mau," kata Hengky.