BATAM, batamtoday - Pemotongan hutan untuk pembangunan SPBU di sekitar Kampung Aceh, Mukakuning mengakibatkan puluhan rumah di permukiman tersebut dikepung banjir pada Kamis (11/4/2012) sekitar pukul 12.30 WIB.

Pemotongan hutan untuk pembangunan SPBU ini mengakibatkan drainase tertutup timbunan tanah, sehingga luapan air hujan sekitar puku 12.30 WIB itu langsung menggenangi ruas jalan. Tak hanya itu, puluhan rumah warga yang letaknya jauh lebih rendah dari ruas jalan langsung diterjang air. 

Salah seorang warga, Mustofa mengatakan semenjak hutan tersebut dipangkas dan diratakan salah seorang pengusaha yang tak disebut namanya permukiman warga di Kampung Aceh kerap kali tergenang banjir. 

"Beginilah mas kondisinya, asal hujan rumah kami pasti banjir. Kami tak bisa berbuat apa-apa," papar Mustofa dengan nada kesal. 

Selain Mustofa, pulahan warga lainnya juga merakan hal yang sama. Namun, pada saat akan diwawancara mereka belum bersedia lantaran sibuk memindahkan barang-barang elektonik ke tempat yang lebih aman. 

"Nanti saja pak, kami mau menyelamatkan barang-barang dulu," kata Sumini, warga lainnya. 

Selain pemukiman warga yang tergenang banjir, puluhan pengendara di ruas jalan juga kesulitan melintas terlebih jalur Mukakuning menuju Batuaji. Genangan air di ruas jalan ini ketinggiannya sudah mencapai 30 centimeter.