Eddy Hussy: Kegiatan Ini Ajang Silaturahim

Batam, Batamtoday - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam menggelar kegiatan kemanusiaan dengan membagikan paket bingkisan imlek ke 5 wilayah sasaran di kota Batam, dalam rangka menyambut hari raya Imlek 2562, pada minggu 30 Januari 2011.

Kelima wilayah yang mendpat bingkisan Imlek adalah daerah Tanjung Piayu, Batuaji, Batam centre, Bengkong, Sungai Panas dan Kelompok ODHA (Orang Dengan HIV Aids). Sekitar 85 relawan turut serta dalam pembagian Bingkisan Imlek 2562.

Kegiatan sosial dan kemanusian ini sudah menjadi agenda tetap PSMTI sejak ormas ini didirikan 13 tahun yang lalu, demikian disampaikan  Saufa J. Tan, Kabid Organisasi dan umum PSMTI Batam kepada batamtoday, disela-sela acara pembagian Paket Bingkisan Imlek.

"Paket bingkisan ini adalah bentuk solidaritas antar sesame warga Tionghoa yang merayakan tahun baru imlek 2562, pada 3 februari 2011 nanti. Paket terdiri dari panganan yang berkaitan dengan imlek dan dibagikan terutama bagi para orang tua yang kurang manpu, dan masyarakat yang kurang mampu," kata Saufa.

“Tujuan dasar kegiatan sosial ini adalah berbagi kasih dengan masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek tahun ini, terutama masyarakat lanjut usia (Manula), yang telah disurvei sebelumnya dan layak dikategorikan kurang mampu," jelas Saufa.

Menurut dia, tidak semua masyarakat Tionghoa memiliki kehidupan sejahtera, ada juga sebagian dari mereka yang hidupnya tergolong susah. Survey yang kita lakukan, lanjutnya,  ternyata kita mendapatkan banyak sekali warga Tionghoa yang patut menerima bingkisan agar mereka juga bisa merayakan indahnya kebersamaan dalam Imlek, ungkapnya.

Dan katanya, untuk hari ini (Minggu 30 Januari 2011) pihaknya baru menyeediakan 300 paket, namun bakti sosial ini masih akan berjalan hingga tanggal Rabu 2 Januari.

Tak Ada Lagi Kesenjangan Sosial

Sementara itu, Eddy Hussy, Ketua PSMTI Kota Batam menyatakan, PSMTI sebagai suatu organisasi Nirlaba yang konsen terhadap perbaikan hubungan antar umat beragama menilai, dalam 10 tahun terakhir ini, kesetaraan dalam semua segi kehidupan antar suku, dan umat beragama terutama di Batam, menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Dia menyatakan tak ada lagi perbedaan hak antar suku Tionghoa dan yang lainnya dalam segi apapun.

“Ini merupakan rahmat yang patut di syukuri, karena Tuhan menciptkan kita sama dan berdiri dibawah satu langit yang sama, saya tidak melihat adanya perbedaan seperti zaman dulu, masyarakat sekarang lebih toleran dan ini merupakan modal kita untuk mewujudkan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Eddy Hussy.

Tak hanya kegiatan sosial berupa pembagian paket bingkisan, pengurus PSMTI juga mengundang semua lapisan masyarakat untuk datang pada perayaan imlek yang akan diselenggarakan pada 2 Januari 2011, dalam gelaran “Countdown Party”. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di daerah Kompleks Bumi Indah. Tepatnya di depan Hotel Sarijaya atau Depan Toko Sarinah, Nagoya.

“Ini merupakan perayaan bersama, PSMTI mengajak dan mengundang seluruh komponen masyarakat, tidak hanya etnis tionghoa untuk mengikuti dan merayakan pergantian tahun (Imlek) sebagai wujud dari kebersamaan dan pelestarian budaya/etnis Tionghoa di Indonesia,” pungkas Eddy Hussy.