Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Promosikan Industri Perkapalan dan Kelautan ke Masyarakat Internasional
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 29-08-2019 | 11:28 WIB
bp-promosi-shipyard.jpg Honda-Batam
BP Batam saat mempromosikan sektor industri perkapalan di INAMARINE dan INAGRITECH 2019. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pengembangan investasi di berbagai sektor, salah satunya di sektor industri perkapalan (shipyard) dan kelautan (marine).

Upaya promosi juga digalakkan dengan mengikuti kegiatan INAMARINE dan INAGRITECH 2019, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang diresmikan pembukaannya oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Peridustrian, Harjanto, mewakili Menteri Perindustrian.

Pameran sekaligus seminar ini merupakan pameran industri perkapalan dan industri pertanian berskala internasional dan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan untuk ke-9 kalinya dengan mengusung temaThe Challenges dan Opportunities of Maritime and Agriculture Industry 4.0, dari tanggal 28 hingga 30 Agustus 2019.

Direktur Global Expo Management (GEM) Baki Lee, selaku penyelenggara pameran mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan pemerintah dan swasta yang bergerak di bidang perkapalan, kelautan dan pertanian. "Ini merupakan wadah di mana semua pengusaha berkumpul dan saling berbagi dan bertukar informasi dan dapat mendukung program pemerintah," katanya.

Kasubdit Promosi BP Batam, Ariastuty Sirait di sela kegiatan pameran mengatakan, partisipasi BP Batam dalam pameran ini adalah dalam rangka mempromosikan industry perkapalan dan kelautan Batam. "Ini merupakan partisipasi ketiga kalinya BP Batam ikut dalam kegiatan ini. Kita akan terus memperkenalkan industri shipyard serta kelautan yang ada di Batam ke seluruh dunia," katanya.

Ia juga menambahkan industri shipyard di Batam adalah salah satu yang terbesar di Indonesia. "Sebagaimana kita tahu, kurang lebih ada 200 industri shipyard di Indonesia dan 105 industri berada di Batam. Untuk itu kita akan terus mempromosikan ke khalayak ramai dan masyarakat internasional," sambungnya.

Dalam kegiatan ini, juga diisi dengan kegiatan seminar dengan 4 tema, yaitu di hari pertama ada 4.0 Industrial Revolution, Challange and Opportunity dan Satelit Comunication and Navigating Challanges, sedangkan di hari kedua mengangkat tema Suistainable Shipyard and Port Development.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri (MAI) Fadel Muhammad, Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Lepas Pantau (Iperindo) Anita Puji Utami, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Editor: Gokli