Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lion Air Naikkan Tarif Kelebihan Bagasi Mulai 1 September 2019
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Selasa | 27-08-2019 | 17:04 WIB
lion-air-batam1.jpg Honda-Batam
Pesawat Lion Air di Hanggar MRO Lion Air Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Terhitung 1 September 2019 mendatang, Lion Air Group akan memberlakukan penerapan tarif bagasi baru untuk kelebihan bagasi (excess baggage).

Humas Lion Air, Danang Mandala mengatakan, Kenaikan tarif excess bagasi ini terjadi secara bervariasi sesuai jarak masing-masing penerbangan seiring dengan adanya kenaikan tarif prepaid bagasi yang diterapkan pada 20 Juni 2019.

"Lion Air dan Wings Air mengimbau kepada travelers untuk mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal dengan tren perjalanan udara simpel. Jika akan membawa bagasi saat bepergian maka dapat membeli prepaid bagasi," kata Danang, Selasa (27/8/2019).

Ia mengatakan, seiring perkembangan pasar penerbangan, Lion Air dan Wings Air sudah memberlakukan penerapan bagasi 0 kg serta mengenakan biaya terhadap kapasitas (berat) bagasi tercatat untuk penerbangan di Indonesia (domestik) dan internasional.

"Pembelian bagasi dengan harga lebih hemat bisa dilakukan pada saat dan setelah pembayaran tiket, batas waktu pembelian enam jam sebelum keberangkatan," ujarnya.

Menurutnya, Travelers akan mendapatkan nilai lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar.

Namun khusus untuk Batik Air sebagai maskapai berkonsep layanan penuh, Lion Air Grup masih memberikan bagasi tercatat cuma-cuma 20 kg.

"Untuk biaya kelebihan bagasi (excess baggage) mengikuti berat aktual sesuai aktual penghitungan timbangan di bandar udara dan tetap dikenakan apabila tamu atau penumpang membawa bagasi melebihi berat, setelah dibandingkan dengan baggage allowance dan pre-paid baggage," ujarnya.

Lanjut Danang, kenaikan tersebut terjadi secara bervariasi tergantung rute yang dilayani dan kenaikan terbesar terjadi pada rute Batam-Lombok dan Makasar, dengan kenaikan sebesar Rp 6 ribu dan kenaikan terendah terjadi pada rute penerbangan Batam-Kertajati, Jambi, dan Pekanbaru dengan kenaikan tarif excess bagasi sebesar Rp 2 ribu.

Editor: Yudha