Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Ramadan, Kemendag RI Pastikan Stok Bahan Pokok di Batam Aman
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 29-04-2019 | 16:16 WIB
kemendag-sidak1.jpg Honda-Batam
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Indonesia, Kasan saat sidak ke gudang Bulog Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementrian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia melakukan peninjauan harga bahan-bahan pokok jelang Ramadan di pasar tradisional Kota Batam.

Peninjauan kali ini merupakan bagian dari pantauan, monitoring, dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok jelang Ramadan. Dari tinjauan pagi itu, diketahui bahwa harga bahan-bahan pokok di Kota Batam cenderung stabil. Seperti daging sapi segar dan beku, bawang putih, dan cabai rawit yang tak mengalami kenaikan harga.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Indonesia, Kasan mengatakan, dalam meninjau harga bahan-bahan pokok, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disperindag) Kepri, Bulog Batam, Satgas Pangan Polresta Barelang, dan distributor.

"Temuan kami di lapangan, harga bawang putih masih stabil dan pasokannya juga tersedia hingga lebaran Idul Fitri," kata Kasan di Gedung Bulog Kota Batam, Senin (29/4/2019).

Dirinya mengatakan, harga beberapa bahan pokok di Batam yang sempat mengalami kenaikan signifikan juga saat ini telah kembali stabil, bahkan sudah mengalami penurunan hingga 50 persen.

"Cabai rawit yang semula Rp 70 ribu perkilo, kini menjadi Rp 35 ribu perkilonya," ujarnya.

Setelah melakukan pantauan harga di pasar tradisional, rombongan pun memeriksa stok beras dan gula di gudang Bulog Kota Batam yang berlokasi di Batuampar.

Kepala Bulog Kota Batam, Arie Apriansyah mengatakan, jelang bulan Ramadan ketersediaan beras di Batam mencapai 1200 ton. Jumlah tersebut diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Batam hingga akhir tahun ini.

"Sekiranya kurang, kami juga sudah mempersiapkan tambahan 3000 ton beras yang akan tiba pada awal bulan Mei nanti," ujarnya.

Sementara untuk stok gula, terdapat 100 ton yang semuanya tersimpan di gudang Bulog Batam. Arie juga menjelaskan, Bulog Batam juga tengah menggesa pembangunan gudang baru di lokasi yang sama dengan kapasitas 3500 ton.

"Jadi mohon doanya agar pembangunan gudang baru Bulog Batam segera rampung. Sehingga bisa diperuntukkan untuk menampung stok beras dan gula tambahan," tutupnya.

Editor: Yudha