BATAMTODAY.COM, Batam - Grand Batam Mall resmi melakukan soft opening, yang ditandai dengan penekanan sirine bersama oleh Walikota Batam, Muhammd Rudi dan juga Owner Grand Batam Mall, Doly, Minggu (28/04/2019). Dengan adanya prosesi ini, kini Kota Batam memiliki satu destinasi wisata belanja baru yang berlokasi di tengah-tengah Kota Batam.

Pemilik Grand Batam Mal, Doly menuturkan mal ini memiliki luas bangunan sekitar 80 ribu meter persegi. Dengan bangunan 5 lantai, Grand Batam mal memiliki dua atrium utama serta memiliki ratusan tenant.

Dimana dari sisi ketersediaan parkir, Grand Batam Mall yang terletak di Penuin, Lubuk Baja, Batam ini menyediakan lahan yang memiliki daya tampung parkir mencapai 1.300 mobil dan 2.000 sepeda motor. Grand Batam juga menyediakan fasilitas seperti tempat peminjaman kursi roda, tempat peminjaman baby stoler, hingga mushola dengan keluasan sampai 200 meter persegi di lantai 1 dan 2 mal. Di mushola juga disediakan lobby tunggu jika kondisi sedang ramai.

"Tidak hanya membawa brand brand ternama yang belum pernah ada di Batam, kami juga membangun Grand Batam mal dengan konsep yang berbeda serta fasilitas yang mumpuni," ujar Doly.

Doly menambahkan, Grand Batam Mal sendiri merupakan proyek pembangunan kembali plaza Top 100, dan mulai dikerjakan pada tahun 2017 akhir. Proses pengerjaan yang melibatkan banyak konsultan tersebut, diakui juga berjalan lancar selama 21 bulan.

Hingga saat ini sudah ada total 122 merek yang bergabung dengan Grand Batam Mal hingga saat ini. Ia memperkirakan hingga akhir, diperkirakan ada 150-170 merek yang bergabung dengan Grand Batam Mal.

"Total tenant sudah gabung 122 merek dan total unit yang masih tersisa hingga sekarang sekitar 20 persen. Khusus tenant F&B saja kami ada sekitar 18-20 persen," ucapnya.

Senada dengan hal tersebut General Manager (GM) Grand Batam Mal, Yanto menjelaskan ada 30 brand baru yang pertama masuk ke Batam hadir di Grand Batam Mal.

"Konsep mal ini baru dan moderen. Kami membawa hampir 30 lebih brand baru yang pertama kali masuk di Batam. Seperti Marugame Udon, Ichiban, Mocca Cabbana, Kintan dan Shaburi, dan sebagainya," tuturnya.

Bahkan akan hadir dua brand fashion ternama di sana. Keduanya merupakan brand internasional asal Jepang dan Swedia.

"Dua merek terbaru ini mini anchor kita. Satu dari Jepang dan satu lagi dari Swedia. Tapi kami belum bisa sounding namanya. Satu sedang proses fitting out, dan yang satunya lagi akan fitting out di bulan Mei," tutur Yanto.

Ia bahkan memberi bocoran bahwa brand fashion asal Swedia tersebut akan resmi buka akhir September mendatang.

Tak hanya brand baru, brand yang membuka toko di sana juga banyak menawarkan konsep baru. Sebut saja satu di antaranya CGV Cinema yang telah buka dan menyediakan konsep satin sweet.

Yanto berharap dengan kehadiran Grand Batam dapat menjadi destinasi shopping dan lifestyle yang baru bagi masyarakat Kota Batam. Menurutnya kehadiran Grand Batam Mal akan mengakomodir semua segmen masyarakat yang ada.

Yanto menjelaskan tenant mix yang ada di Grand Batam mal dibagi per level lantai. Dimulai dari lantai lower ground yang berisi Top 100 Supermarket yang dikombinasikan dengan tenant jajanan. Di seputarnya juga menyediakan apotik, kosmetik dan lainnya.

Lalu masuk di level ground floor ada nasional dan internasional tenant yang menyediakan fashion dengan lifestyle food and beverage.

"Ground floor didominasi dengan produk fashion baju dan lainnya. Kemudian anchor ada Ace Hardware yang baru buka.

Naik satu lantai di level 1 ada Informa dan toko elektronik serta didominasi dengan services joining. Seperti toko perabot, salon dan kecantikan. Kemudian di Level 3 akan ada hiburan anak dan makanan, seperti bioskop, game center dan lainnya.

Editor: Surya