Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fahri Mengaku Heran Tak Ada yang Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Ratusan Korban Jiwa Petugas KPPS
Oleh : Irawan
Minggu | 28-04-2019 | 14:32 WIB
fahri114.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Proses pemilu yang begitu panjang membuat korban dari jajaran KPU, Bawaslu hingga personel Polri terus berjatuhan. Hingga Sabtu (267/4/2019) malam, sudah 272 petugas KPPS yang meninggal dunia dengan perinciannya.

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dihubungi wartawan, Minggu (28/4/2019) mengaku heran kalau dalam situasi seperti saat ini, tidak ada yang bertanggungjawab atas banyaknya korban yang meninggal dunia dan jatuh sakit.

"Masihkah percaya bahwa semua baik-baik saja? Kita permisif terhadap nyawa manusia dan kita permisif kepada kegagalan yang dirayakankan sebagai sukses," kata Fahri.

Dijelaskan Fahri, dalam perang saja di mana-mana, jatuhnya korban setelah berminggu atau berbulan atau bertahun, sering menjadi alasan pemerintah diminta menghentikan perang atau bahkan pemerintah dijatuhkan.

"Ini bukan perang. Tapi ini hanya mengurus pencoblosan 1 menit, korban berjatuhan sampai ratusan. Ada apa?" ujar Anggota DPR RI dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu bertanya.

Lanjut Fahri, kita terpaksa melayani pikiran yang lemah, yang dangkal dan yang fatal. Bahkan, Tuhan dibawa untuk menaklukkan pikiran yang mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Lalu negara meyakinkan kita dengan kata-kata, 'Mereka pahlawan gugur dalam tugas mulia'. Dan kita harus diam. Seakan tanggungjawab selesai?" tanya inisiator Gerakan Arah Baru (GARBI) itu.

Seperti diketahui, hingga saat ini berdasarkan data KPU hingga Sabtu (27/4/2019) malam, jumlah petugas KPPS yang meninggal berjumlah 272 orang dan yang sakit 1.878 orang. Berdasarkan data tersebut, total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit berjumlah 2.150 orang. Data ini diambil per pukul 18.00 WIB.

Jumlah anggota KPPS yang meninggal dunia ini bertambah 42 orang. Sedangkan jumlah anggota KPPS yang sakit bertambah 207 orang sejak pendataan pada Jumat (26/4/2019) petang.

Editor: Surya