Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tegaskan KPK Anak Kandung Reformasi

Basaria Minta Mahasiswa di Kepri Jadi Pengawas Aparat Pemerintahan
Oleh : Hendra
Kamis | 29-11-2018 | 08:04 WIB
basaria_uniba.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memberikan kuliah umum di Universitas Batam (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memberikan kuliah umum di Universitas Batam (Uniba) bertemakan 'Cegah Korupsi & Tuntut Transparasi Demi Terwujudnya Kesejahteraan Sosial', Rabu (28/11/2018) malam.

Di hadapan ratusan mahasiswa Uniba, Basaria menjelaskan ihwal kisah besar pada tahun 1998 mulai bergulirnya era reformasi. Di mana turunnya mahasiswa ke jalan, adalah akibat sudah muaknya mereka akan kasus korupsi yang ada di era rezim Soerharto.

"KPK ini adalah anak kandung dari reformasi, era yang muncul setelah turunnya mahasiswa pada tahun 1998," ujar perempuan pertama yang berpangkat Inspektur Jendral (Irjen) itu.

Kekesalan mahasiswa saat itulah yang terus dilanjutkan KPK hingga sekarang, di mana kasus korupsi masih merajalela di setiap daerah di negeri ini.

"Pada zaman saya di tahun 1960, saya belum pernah mendengar kata 'korupsi' hanya maling kalimat yang sering saya dengar saat itu," lanjutnya.

Dan di masa sekarang, Basaria mengatakan bahwa korupsi ini telah menjadi momok yang sangat besar bagi kerugian negara.

"Saya berharap, adek-adek mahasiswa ini mulai keluar. Awasi aparat pemerintahan yang tidak benar, awasi semua pejabat di Kepri," ujarnya.

Lanjutnya, tetap beri perhatian khusus terhadap kasus korupsi, karena kasus korupsi di Indonesia cukup tinggi dan mengakibatkan kerugian negara yang sangat signifikat.

"Mahasiswa bisa menjadi pengawas yang efektif terhadap kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh aparat pemerintah," pungkasnya.

Editor: Surya