Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekspor Singapura Naik 9 Persen, Impor 4 Persen
Oleh : Redaksi/Mg
Selasa | 17-01-2012 | 12:50 WIB

SINGAPURA, batamtoday - Nilai ekspor Singapura mengalami peningkatan pada penutup tahun 2011 lalu. Tak terduga, saat ekspor non migas negeri pulau itu diprediksi mengalami penurunan tajam, ternyata pada Desember dilaporkan mengalami kenaikan hingga 9 persen.

Demikian seperti dilaporkan Lembaga Promosi dan Perdagangan Singapura, Selasa(17/1/2012). 

Kenaikan nilai ekspor tersebut tercatat sangat dipengaruhi melonjaknya pengiriman produk farmasi. Sehingga total akhir pada bulan Desember penurunan perdagangan elektronik tertutup dan secara global Singapura menorehkan catatan peningkatan ekspor dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Perdagangan Singapura menghadapi tantangan luar biasa akibat krisis di Eropa dan pemulihan yang lambat di Amerika Serikat," kata ekonom DBS Irvin Seah 

Ekspor elektronik Singapura oleh perusahaan seperti Venture Corp turun 4,6 persen pada Desember 2011 lalu, setelah naik 0,1 persen bulan sebelumnya.

Sementara ekspor Non-elektronik termasuk obat-obatan, meningkat 16,7 persen. Ekspor Petrokimia turun 22,4 persen, sementara pengiriman farmasi naik 38,6 persen setelah tercatat 21,5 persen pada November.

Sektor Non-migas Singapura lainya tercatat ekspor naik 16,4 musiman disesuaikan persen bulan lalu dari bulan November, ketika mereka memanjat direvisi 5,8 persen, laporan hari ini menunjukkan.

Pada basis tahun-ke-tahun, total perdagangan naik 5,9 persen pada Desember, menyusul peningkatan 12 per persen pada bulan sebelumnya.

Sementara itu total impor ternyata turut meningkat sebesar 4 persen, menyusul kenaikan 17persen di bulan sebelumnya.