BATAM, batamtoday - Serikat Pekerja memastikan PT Exas Batam Indonesia menghentikan operasional industrinya berdasarkan pengakuan pihak manajemen dan pembayaran uang pesangon kepada seluruh karyawannya.

"PT Exas memang tutup," ungkap Otong Sutisna, Ketua DPW Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) hari ini, Kamis (12/1/2012).

Diberitakan sebelumnya, Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas & PTSP BP Batam, mengatakan PT Exas tidak menghentikan operasionalnya.

"PT Exas tidak tutup. Saat ini PT Exas hanya mengurangi order dan secara otomatis akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja," katanya.

Menurut dia, selama ini yang mengatakan PT Exas tutup adalah para karyawan, sedangkan pihak manajemen belum pernah menyatakan hal itu secara resmi.

Berdasarkan penjelasan manajemen PT Exas kepada BP Batam, lanjutnya, saat ini perusahaan asal Jepang itu sedang dalam proses penggantian teknologi dan alat-alat industri.

Penggantian itu dilakukan untuk menyesuaikan produk disc drive mereka agar menghasilkan ukuran yang lebih kecil.

Namun menurut Otong, pada akhir tahun lalu pihak manajemen PT Exas menggelar pertemuan dengan serikat pekerja di perusahaan itu.

Pertemuan itu digelar guna membahas proses yang akan dilakukan pihak manajemen untuk menyelesaikan kewajibannya kepada pekerja sebelum menghentikan aktivitas industri.

Kepada serikat pekerja, manajemen mengungkapkan perusahaan yang beroperasi sejak 2006 di Kawasan Industri Batamindo tersebut mengalami kerugian karena merosotnya order pekerjaan dari Asia dan Eropa.

Manajemen juga mengungkapkan laporan ke BP Batam akan diurus kemudian setelah menyelesaikan pesangon karyawan.

Saat ini, lanjut Otong, pembayaran uang pesangon kepada seluruh karyawan sudah dilakukan pihak manajemen.

Dan informasi terkini dari pengurus SPMI di Exas, Otong memastikan aktivitas industri di perusahaan itu sudah berhenti.