BATAM, batamtoday - Nurman, Sekretaris DPRD Kota Batam dikabarkan diusulkan untuk diganti akibat ketidakpuasan para anggota DPRD atas kinerjanya.

Kabar adanya usulan untuk mengganti Nurman muncul ketika Rapat Paripurna DPRD Kota Batam hari ini, Kamis (5/1/2012).

Kabar itu mulai mengemuka ditengah rapat saat Nuryanto, Ketua Fraksi PDIP, meminta kepada Surya Sardi, Ketua DPRD, untuk membacakan suatu surat yang diyakininya sudah diterima oleh unsur pimpinan DPRD.

Tidak tersebut jelas dalam rapat, surat apakah itu, hanya saja, Surya Sardi dan Nuryanto sempat saling berargumentasi karena Surya Sardi berkukuh tidak bersedia membacakan surat tersebut di hadapan forum rapat dengan alasan akan dibahas terlebih dahulu dalam rapat gabungan fraksi dan pimpinan DPRD.

Saat ditanya usai rapat, Nuryanto mengatakan bahwa surat tersebut berkaitan dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) Nurman.

Namun dia tidak bersedia menjelaskan secara detil isi surat tersebut kepada wartawan.

Muhammad Yunus, salah seorang Anggota Fraksi Demokrat sedikit lebih rinci mengungkapkan inti surat itu adalah usulan dari sejumlah fraksi untuk mengganti Nurman sebagai Sekwan.

Dari penelusuran, tidak banyak Anggota DPRD yang bersedia mengungkapkan apa sebenarnya isi surat tersebut sehingga membuat Surya Sardi sepertinya enggan membacakannya ditengah Rapat Paripurna.

Termasuk dari Fraksi PKS yang biasanya relatif lebih terbuka dalam menginformasikan dinamika di internal institusi DPRD Kota Batam.

Riky Indrakari, Wakil Ketua Fraksi PKS hanya bersedia mengungkapkan berdasarkan pendapat pribadinya, tidak mewakili fraksi.

Menurutnya, selama ini Nurman memang memiliki banyak catatan yang dinilainya kurang positif.

"Khususnya perencanaan dan penyelesaian pada masalah administrasi," ujarnya.

Dan surat usulan pergantian itu diajukan terutama oleh Fraksi PDIP yang ditandatangani oleh Nuryanto sendiri.

Yudi Kurnain, Ketua Fraksi PAN, walaupun secara tersirat juga terkesan kurang puas dengan kinerja Nurman, namun dia mengatakan fraksinya tidak ikut mengajukan usulan pergantian tersebut.

"Saya belum baca suratnya, baru dapat informasinya hari ini. Kalau soal Sekwan, kinerja sekwan yang sekarang biasa-biasa saja, tapi masih sesuai aturan," kata Yudi.