Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3 Rumah di PJB Ludes Dilalap Si Jago Merah
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 05-01-2012 | 11:50 WIB
rumah-terbakar.gif Honda-Batam

Salah satu rumah milik warga Perumahan PJB Sagulung yang hangus terbakar. (Foto: Gokli/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Diduga akibat korsleting listrik, tiga rumah di Perumahan PJB Sagulung ludes dilalap si jago merah pada Rabu (4/1/2012) sekitar pukul 22.30 WIB malam tadi. 

Tiga rumah yang terbakar itu berada di blok AY nomor 32 hingga 34 masing-masing milik Mardianto, Setrianto dan Marcos Sagala. Rumah milik Setrianto terpantau menjadi rumah yang mengalami kerusakan terparah akibat kebakaran itu.  

Setrianto menyebutkan kebakaran ini berasal dari dalam rumahnya, dimana dibagian plafon mula-mula terjadi kepulan asap dan kemudian menimbukan kobaran api, yang diduga kuat karena pengaruh korsleting arus listrik. 

"Awalnya dari plafon keluar asap, kemudian api langsung menyala. Saat itu juga kami sekeluarga ke luar rumah minta tolong warga," kata Setrianto, Kamis (5/1/2012) pagi.

 

Warga yang mendengar teriakan Setrianto langsung berkerumun berusaha memadamkan api. Namun karena kondisi malam hari dan juga keterbatasan tenaga, api itu sempat menjalar ke samping kiri-kanan rumah di bagian atap. 

"Saya terkaget ketika mendengar teriakan api, begitu saya hampiri ternyata api sudah berkobar membakar ketiga rumah itu," kata Irwan, salah seorang warga. 

Fadli, ketua RW14 perumahan setempat mengatakan kejadian yang dialami ketiga warganya ini sudah dilaporkan ke pihak kelurahan dan kecamatan. 

"Setelah api berhasil dijinakan warga dengan fasilitas seadanya, barulah pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api," sebut Fadli di lokasi rumah terbakar. 

Lurah Sagulung Kota, M. Amran mengatakan kejadian ini sudah dilaporkan ke Dinas Sosial kota Batam supaya warganya bisa mendapat bantuan. 

"Dinsos akan berikan bantuan makanan siang ini dan malam, selanjutnya sembako akan turun dan pakaian untuk semua korban kebakaran," tutur Amran.