Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Warga Bima di Batam Gelar Aksi Solidaritas
Oleh : Yoseph Pencawan
Selasa | 27-12-2011 | 13:28 WIB

BATAM, batamtoday - Puluhan warga Batam yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat, berunjuk rasa ke DRD Batam sebagai bentuk solidaritas atas terjadinya penembakan terhadap warga di daerah tersebut.

 

Unjuk rasa mulai digelar sekitar pukul 10.30 WIB di depan pintu masuk DPRD Batam dikawal ketat aparat kepolisian dengan jumlah yang kurang lebih sama dengan massa pendemo.

Sejumlah pendemo berorasi bergantian diiringi bentangan spanduk dan poster berisi ungkapan kekecewaan kepada polisi dan tuntutan-tuntutan mereka.

"Kami hadir di sini meminta kepada DPRD merekomendasikan tuntutan-tuntutan kami," ujar Edo Kamaleng, Koordinator Aksi.

Menurut Edo, mereka antara lain menuntut kepada DPRD Batam untuk merekomendasikan kepada Pemerintah Pusat agar mencopot Bupati Bima, Kapolrasta Bima dan Kapolda NTB atas tertembaknya warga sipil dalam unjuk rasa di daerah itu dua hari lalu.

Selain itu mereka juga meminta kepada DPRD Batam untuk merekomendasikan Komnas HAM mengusut peristiwa tersebut karena diyakini terjadi pelanggaran HAM.

Sementara itu, Siti Nurlaela, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Batam, yang menghadapi pendemo, mengatakan DPRD Batam akan mempertimbangkan aspirasi yang disampaikan pendemo sesuai dengan kewenangan institusinya.

"Dengan terjadinya peristiwa di Bima dan kerusuhan di Batam beberapa waktu lalu, kami berharap aparat kepolisian tidak lagi bertindak represif kepada pengunjuk rasa," katanya.

Polisi, lanjutnya, beraktivitas untuk melindungi, mengayomi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, bukan malah menciptakan kekhawatiran kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasinya seperti dengan berunjuk rasa.