Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Kronologis Kaburnya Yusuf dari Tahanan POM Lantamal IV Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 12-02-2018 | 13:26 WIB
tahanan-pomal1.jpg Honda-Batam
Rekonstruksi kaburnya tahanan Pomal Lantamal IV. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Danpomal Lantamal IV Letkol Laut (PM) Didi Wahyudi mengungkapkan kronologis kaburnya tahanan militan Klasi Dua (KLD) Yusuf yang bertugas di Kapal KRI Pulau Rangsang.

"Yusuf ini sebelum kabur ternyata tiga orang warga sipil telah merencanakan dan menggambar Kantor Pomal selama tiga hari di Hotel Tepi Laut yang tidak jauh dari Mako Pomal," ungkap Didi Wahyudi saat melakukan rekontruksi di Mako Pom Lantamal IV Tanjungpinang, Senin (12/2/2018)

Didi menjelaskan awal mula kaburnya tahanan ini, diduga berawal pada saat tahanan ini meminjam handphone pemilik kantin yang terdapat Mako POM Lantamal IV Tanjungpinang.

"Modus tahanan ini berhubungan dengan pacarnya yang berinisial I ini dengan meminjam handphone pemilik kantin dengan modus untuk meminta uang keperluannya di kantin tersebut," katanya.

Bermula dari sana, kemudian Yusuf menghubungi pacarnya itu, untuk menyusun strategi. Berdasarkan penyidikan ternyata pacarnya ini telah membawa temannya untuk melancarkan aksinya yaitu tersangka yang berinisial H dan M, untuk menginap di Hotel Tepi laut.

"Di dalam hotel itu, ketiga orang tersangka yang membantunya untuk kabur ini selama tiga hari menyusun strategi untuk merencanakan kaburnya tahanan ini," ucapnya.

Didi menjelaskan setelah selesai menyusun startegi kemudian ketiga tersangka yang membantu Yusuf ini langsung kabur dari Mako Pom Lantamal IV Tanjungpinang Selasa(23/2/2018) pagi.

"Pada pagi itu memang seluruh tahanan diberi waktu untuk berolahraga pagi dan gotong royong untuk bersih-bersih di dalam dan di luar sel. Ddengan alasan membuang sampah ke luar pada kesempatan itu kemudian tersangka Yusuf kabur dengan dijemput oleh tersangka H di depan gerbang dengan menggunakan sepeda motor," katanya.

Lebih lanjut, Didi mengungkapkan setelah berhasil menjemput Yusuf dan selanjutnya pacarnya yang berinisial I langsung menyiapkan kontrakan di Kijang Kabupaten Bintan.

"Setelah melakukan penyelidikan sehingga diketahui tersangka Yusuf ini dibantu kabur oleh tiga orang tersangka lainnya ke kijang," ucapnya.

Sehingga anggota langsung diturunkan untuk melakukan penangkapan terhadap ketiga tersangka. Pada saat itu tersangka Yusuf langsung kabur ke dalam hutan bakau sekitar kontrakannya.

"Karena tersangka Yusuf lapar kemudian dirinya keluar dari dalam hutan untuk mencari makan dan akhirnya tersangka ini berhasil ditangkap oleh anggota Pomal," pungkasnya.

Editor: Yudha