BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menyebut perbaikan jembatan ponton Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban yang ambruk dihantam angin kencang masih tanggung jawab Pemprov Kepri. Pasalnya masih bertatus aset Pemprov.

"Pemkab Bintan hanya bersifat pengelola, namun masih menjadi aset Provinsi Kepri. Sehingga kalau Bintan yang melakukan perbaikan, justru menyalahi aturan," ujar Dalmasri usai meninjau ponton yang ambruk tersebut, Kamis (21/12/2017).

Namun kata Dalmasri, kerusakan ponton akibat bencana alam. Pihaknya masih berkordinasi dengan Pemprov Kepri untuk segera memperbaiki mengingat pelabuhan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Provinsi Kepri dan meminta agar lebih serius menangani permasalahan tersebut. Pemkab Bintan juga segera menyurati secara resmi Gubernur Kepri," terangnya.

Sementara itu, Kepala Sahbandar Tanjunguban, R Gunawan mengatakan sampai sejauh ini belum ada pelabuhan alternatif, kecuali memanfaatkan bagian dermaga yang ada di sekitarnya.

"Sebelum ambruk, memang kondisinya sudah tidak memungkinkan diduga karena termakan usia hingga sudah tidak kokoh. Makanya sudah di nonaktifkan," katanya.

Editor: Yudha