BATAMTODAY.COM, Batam - Warga di RT 01 RW 01 Bengkong Indah mengeluhkan tidak adanya tindakan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk mengatasi ambruknya ruas jalan di RW 01 Bengkong Indah. Padahal kerusakan jalan tersebut sudah disampaikan warga sejak dua tahun silam.

"Jalan sepanjang 70 meter ini amblas sejak dua tahun lalu, paska adanya longsor yang terjadi di Seraya Atas. Bahkan peristiwa itu sempat merendam seluruh rumah yang ada di RT 01," ujar Jufrison Sianturi, Ketua RT 06 RW 01 Bengkong Indah.

Bahkan dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, kerap kali meresahkan warga karena ditakutkan banjir akibat tidak mengalirnya air melalui saluran pembuangan akibat jalan yang amblas.

"Saat ini guna mengantisipasi hal ini, warga dan beberapa pengurus Gereja HKI Bengkong Indah, terpaksa melebarkan tali air dengan menggunakan lahan milik gereja," lanjutnya.

Sebagai salah satu wakil warga yang tinggal di kawasan tersebut, pria ini bahkan mengaku bersama sama dengan ketua RT lainnya. Telah menyurati tidak pihak Kelurahan, tetapi juga sudah menyurati para anggota DPRD dan Pemerintah Kota Batam.

"Sejak 2015 kejadian ini kami bahkan tiga kali melakukan hearing di DPRD, bahkan sudah ada dari pihak BP Batam yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Tetapi hal itu hanya sampai di Rapat Dengar Pendapat (RDP), dan tidak ada tindak lanjutnya," paparnya.

Tidak hanya mengenai kondisi jalan yang amblas, apabila tetap dibiarkan Jufrison mengaku hal ini akan mengakibatkan efek lainnya yang akan berdampak langsung kepada masyarakat.

"Liat aja tu jalan udah miring, bahkan dikit lagi itu tiang listrik bakalan jatuh juga karena terkena abrasi terus menerus dengan adanya hujan yang turun setiap saat. Emang pihak Pemko mau menunggu sampe itu terjadi ya?," katanya.

Melihat kondisi saat ini, warga pemukiman hanya dapat berhati-hati saat melintas disepanjang jalan tersebut. Saat ini warga berharap agar para pemangku kepentingan, tidak hanya kembali memanggil untuk melakukan RDP tetapi langsung memberikan solusi.

"Yang kami minta cuma satu, minimal adalah bantuan dari pemko untuk membuat batu miring untuk jalan itu. Itu solusi terbaik saat ini, apabila pihaknya masih tidak mau memasukkan perbaikan jalan ke anggaran tahun depan," tuturnya.

Editor: Yudha