Penumpasan Tindak Kriminal Pencurian dan Kekerasan Masih Jadi Atensi Kepolisian
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 27-11-2015 | 13:58 WIB
kapolresta-asep-baru.jpg
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat kepolisian di Batam saat ini harus bekerja ekstra. Selain sibuk mengamankan aksi demo buruh serta persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal hitungan hari, juga menargetkan mengejar pelaku pencurian dan kekerasan yang mulai terjadi lagi.

Salah satunya, mengejar pelaku pencurian dan kekerasan yang terjadi pada seorang warga bernama Acuan, di kawasan Tanah Longsor, Nagoya, Selasa (24/11/2015) pagi.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan, ia telah memerintahkan tim Buru Sergap (Buser) mengejar pelaku yang saat beraksi terekam oleh CCTv. Bahkan, rekaman tersebut juga sudah beredar di jejaring sosial.

Acuan, saat ditanyai pewarta, mengaku, pagi itu berniat berolahraga menyembuhkan sakit asam lambung yang diderita. Setelah berjalan sekitar 15 menit dari tempat tinggalnya, tiga orang pemuda mengendarai dua sepeda motor mendekatinya. Salah seorang pria berbadan sedang turun dari sepeda motor dan menanyakan alamat kepadanya.

"Awalnya saya tidak curiga, karena salah satu dari mereka turun menanyakan alamat, tapi alamat yang disebutkan kurang jelas," terangnya.

Namun saat ia ingin menanyakan ulang alamat tersebut pada pelaku, tiba-tiba pisau langsung ditodongkan ke lehernya. Kemudian seorang lagi turun dari motor dan mendorong hingga dia jatuh.

"Mereka langsung menyerang saya. Yang mendorong saya hingga jatuh itu juga mengacungkan pisau ke perut saya. Meeka memaksa agar saya menyerangkan barang berharga. Saya tidak berani melawan, dan terpaksa menyerahkan ponsel dan dompet. Satu pelaku lainnya menunggu di atas motor," terangnya.

Setelah mendapat barang berharga korban, ketia pelaku langsung kembali ke motor yang masih menyala. Mereka langsug melarikan diri. "Saya baru berani teriak setelah mereka pergi. Waktu itu situasi memang lagi sepi di sana," lanjutnya.

Sementara Kapolres sendiri, saat dikonfirmasi, mengaku modus pelaku yang pura-pura bertanya adalah permainan lama. Mereka berkeliling untuk mencari target. Setelah dapat, kemudian didekati.

"Kita sudah perintahkan Buser melakukan pengejaran. Ini menjadi target kita juga. Dilihat dari TKP, pelaku ini mencari target secara acak. Jika ada kesempatan, langsung mereka lakukan. Bagaimana jaringan mereka, nanti bisa kita ketahui setelah berhasil dibekuk," kata Asep.

Editor: Dodo