Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan India untuk Transformasi Digital Pemerintahan
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-01-2025 | 14:24 WIB
RI-India1.jpg
Menkomdigi Meutya Hafid, saat menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, di Jakarta, Selasa (31/12/2024). (Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Transformasi digital menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam mendukung agenda tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya kolaborasi internasional, terutama dengan India, yang dikenal sebagai salah satu negara terdepan di bidang teknologi digital.

Pernyataan tersebut disampaikan Menkomdigi saat menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, di Jakarta. Menkomdigi menyebut kerja sama dengan India sebagai pilar utama untuk mewujudkan pemerintahan digital yang modern, efisien, dan inklusif.

"Digitalisasi pemerintahan bukan lagi opsi, melainkan kebutuhan mendesak. Indonesia siap belajar dari India untuk mengadopsi teknologi mutakhir, khususnya dalam pengembangan identitas digital," ujar Meutya Hafid, demikian dikutip laman Komdigi, Selasa (31/12/2024).

India, melalui program identitas digitalnya, Aadhaar, telah memberikan contoh keberhasilan yang menginspirasi. Menkomdigi mengapresiasi kesediaan India berbagi pengalaman dalam implementasi teknologi ini. Sistem identitas digital seperti Aadhaar dinilai relevan untuk mendukung pelayanan publik, meningkatkan transparansi, serta mempercepat efisiensi pemerintahan di Indonesia.

"Indonesia tidak hanya membutuhkan teknologi, tetapi juga strategi implementasi yang terbukti efektif. Kolaborasi ini harus menghasilkan solusi konkret yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia," tambah Menkomdigi.

Selain identitas digital, Menkomdigi berharap kerja sama dengan India meliputi pengembangan infrastruktur digital, penguatan keamanan siber, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Semua aspek ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing bangsa di era digital global.

"Hubungan bilateral Indonesia dan India sudah kokoh dan saling menguntungkan. Kini saatnya melangkah lebih jauh untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat di era digital," tutur Meutya Hafid.

Transformasi digital pemerintahan merupakan bagian integral dari visi Asra Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi strategis dengan India diharapkan dapat mempercepat tercapainya visi ini, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemain utama di panggung digital dunia.

Dalam pertemuan ini, Menkomdigi didampingi oleh Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Plt Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail, dan Kepala Pusat Kerja Sama Internasional Ichwan Makmur Nasution.

Langkah konkret ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan dapat dipercaya, demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Editor: Gokli