Sembako Kian Mahal, Udin: Kewajiban Pemerintah Menjamin Ketersediaan dan Kestabilan Harga
Oleh : Putra Gema
Senin | 07-03-2022 | 18:38 WIB
Udin-P.jpg
Anggota Komisi II DPRD Batam, Udin P Sihaloho. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan menjadi persoalan yang sering terjadi di beberapa daerah, termasuk di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Anggota Komisi II DPRD Batam, Udin P Sihaloho juga menyoroti persoalan tersebut. Disebutkannya, pemerintah dan para wakil rakyat wajib menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga standar.

"Bukan karena ini menjelang Ramadhan, tetapi pada hari-hari biasa juga, pemerintah dan kami (DPRD) sebagai lembaga kontrol wajib menjamin kepada masyarakat bagaimana bahan-bahan pokok itu tersedia dan harganya pun stabil," kata Udin di Gedung DPRD Batam, Senin (7/3/2022).

Ia juga menyinggung mengenai kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu lalu di Indonesia. Hal tersebut menurutnya harus diatasi dan tidak boleh terulang kembali.

Dijelaskannya, kelangkaan bahan pokok dan meroketnya harga itu tidak terlepas dari masih maraknya mafia sembako yang ada di setiap daerah, termasuk Kota Batam. "Yang namanya mafia itu pasti ada, tetapi bagaimana kita mengikis itu. Harus ada kerja sama dan komunikasi baik antara pemerintah, DPRD dan aparat penegak hukum. Paling tidak untuk Kota Batam kita upayakan jangan terjadi hal-hal demikian," tegas Politisi PDI Perjuangan, itu.

Diketahui, saat ini harga cabai di pasaran mengalami kenaikan. Seperti di Pasar Botania, harga cabai setan menjadi Rp 90 ribu per kilogram, sebelumnya pada kisaran Rp 68-70 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga cabai merah keriting yang awalnya Rp 50 ribu per kilogram naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram.

Editor: Gokli