Ketum PB Nahdatul Wathan Lantik Banom dan Lembaga NW Kepri
Oleh : Putra Gema
Sabtu | 05-03-2022 | 08:00 WIB
pengurus-NW-Kepri.jpg
Pengurus Banom dan Lembaga Nahdlatul Wathan (NW) Provinsi Kepri yang dilantik di Aula Masjid Al-Amin, Sagulung, Kota Batam, Jumat (4/3/2022). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan (NW) hasil Muktamar XIV melantik Badan Otonom (Banom) dan Lembaga NW Kepulauan Riau (Kepri) di Aula Masjid Al-Amin, Sagulung, Kota Batam, Jumat (4/3/2022).

Sebanyak tujuh lembaga dan pengurusnya dilantik dalam kegiatan tersebut, yakni Lembaga Amil Zakat Shadaqah Wakaf dan Hibah Nahdlatul Wathan (Lazah NW), Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (IKNW) dan Pimpinan Wilayah Putri Nahdlatul Wathan (Nahdliyat NW).

Kemudian Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW), Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW), Pengurus Wilayah Pemuda NW, dan Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (Himmah NW).

Pelantikan itu dilakukan secara daring oleh Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan (NW) dan kegiatan ini dihadiri langsung Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (Sekjen PBNW), Fakhrurrazi beserta jajarannya dari Nusa Tenggara Barat. Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Fakhrurrazi mengatakan, NW hadir di Kepri untuk bersinergi dengan pemerintah dalam rangka meningkat dan memajukan sumber daya manusia (SDM). "Dalam Nahdlatul Wathan, kita ada yang disebut trilogi pergerakan. Ranah utama kita yaitu, pendidikan, sosial dan dakwah," kata Fakhrurrazi.

Dalam segi pendidikan menurutnya yaitu dengan banyaknya berdiri Pondok Pesantren (Ponpes) NW di wilayah Kepri. "Baik formal atau informal, sebagai wujud kepedulian NW dan partisipasi konstruktif produktif untuk masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Fakhrurrazi menjelaskan, bahwa dalam organisasi NW ada yang disebut dengan Badan Otonom. Badan ini diungkapkannya bergerak masif membantu pemerintah dalam stabilitas politik, budaya ekonomi dan pendidikan.

Ia mengegaskan, tujuannya hanya membangun sumber daya manusi cerdas spritual, cerdas intelektual dan cerdas emosional.

Diharapkannya, NW di Kepri terus maju terus bernsinergi dengan pemerintah, perekat bangsa, jaga kemajemukan. "Perbedaan pendapat itu biasa, mari perbedaan itu jadikan perakat jangan besar-besarkan. Islam agama yang harmonis, moderat dan toleran tentu. Sesuai filosfi kita NW adalah kebangkitan tanah air, pergerakan kebangsaan dan kemajuan negara," tutupnya.

Sementara itu, Ketua NW Kepri, Saharuddin, mengucapkan selamat kepada seluruh pihak yang dilantik pada hari ini. Diharapkannya dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, maka dapat memajukan NW Kepri lebih baik kedepannya.

"Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada semua pihak yang telah dilantik, semoga dengan dilantiknya ini semua, maka kepengurusan NW Kepri semakin maju dan jaya," tutupnya.

Editor: Gokli