Razia Top 100 Tembesi, Pengendara Sembunyi di Kampung Tembesi

BATAMTODAY.COM, Batam - Sontak banyak pengendara sepeda motor roda dua dan roda empat berhenti mendadak ketika mendengar adanya razia kendaraan di wilayah Top-100 Tembesi, Kecamatan Sagulung.

Razia tersebut sengaja diadakan khusus untuk pengendara dari wilayah Batam Center dan Mukakuning yang menuju Kecamatan Sagulung dan Batuaji. Di adakan sedari pukul 09.30 WIB Senin (14/10/2019) pagi ini hingga pukul 11.30 WIB.

Sementara razia berjalan persis di depan area Top-100, ratusan pengendara baik sepeda motor maupun pengendara roda empat memilih berhenti di pinggir jalan dan bahkan ada yang memilih sembunyi memarkirkan kendaraannya hingga wilayah perkampungan di sekitar Tembesi, yang tentunya tidak jauh dari pinggir jalan raya.

"Dari pada motor saya diangkut bagusan kami ke kampung ini," ujar Maruli di lokasi tempat ia memarkirkan sepeda motornya, dan memilih duduk di warung sekitar hingga razia selesai.

Kebanyakan dari pengendara memilih senjata ampuh dengan pergi ke warung sembari menyerumput secangkir kopi, karena sebelumnya sudah diarahkan pihak kepolisian agar tak berhenti di pinggir jalan.

"Motor saya tak lengkap surat-suratnya bang. Bahkan plat motor saya juga sudah mati pajaknya. Mau tak mau duduk di warung kopi ajalah dulu hingga razia selesai," ujar Adam, pengendara lainnya.

Di lokasi razia, Riko Junaidy selaku UPT Samsat Batuaji dan Sagulung hanya bisa tertawa melihat ulah pengendara ini. Ia heran melihat para pengendara yang tiba-tiba berhenti di pinggir jalan. Baginya menunjukkan kesadaran pengendara motor di kota Batam akan kelengkapan surat kendaraan dan taat pajak masih sangat kurang.

"Kami itu tak perlu ditakuti. Kami hanya melakukan penindakan soal kendaraan kok. Kalau pun pajak motornya mati gak mungkin kami langsung angkut gitu saja. Kami pasti berikan keringanan kok, sampai kapan pajaknya bisa dibayarkan," ujarnya singkat., ketika ditanyakan tentang banyaknya pengendara yang menghindar saat razia berlangsung.

Editor: Gokli

---