Dua Pekan Pasca Pileg, Tingkat Kehadiran Anggota DPRD Kepri Mulai Membaik
Oleh : Ismail
Senin | 29-04-2019 | 18:04 WIB
anggota-dprd-kepri11.jpg
Anggota DPRD Kepri saat mengikuti sidang paripurna pembentukan panitia khusus (pansus) ranperda bangunan berciri khas melayu. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua pekan pasca pelaksanan Pemilihan Legsilatif (Pileg), tingkat kehadiran para anggota DPRD Kepri sepertinya mulai kembali normal. Setelah sempat menurun menjelang pileg, namun kehadiran tersebut sudah mulai berangsur baik.

Seperti pada paripurna pembentukan panitia khusus (pansus) ranperda bangunan berciri khas melayu yang dilaksanakan Senin (29/4/2019). Kendati tidak dihadiri 45 anggota, namun paripurna tersebut dihadiri lebih dari separuh jumlah anggota.

Yakni sebanyak 23 anggota DPRD Kepri atau cukup memenuhi batas kuorum.

"Berdasarkan daftar hadir anggota DPRD Kepri sebanyak 23 orang, maka paripurna dilanjutkan," seru Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak sembari mengetuk palu tanda paripurna dibuka.

Sebelumnya, menjelang dan sepekan setelah pileg 17 April tingkat kehadiran anggota DPRD Kepri dalam paripurna sangat rendah. Beberapa kali paripurna bahkan sempat ditunda dikarenakan banyak anggota DPRD Kepri yang bolos.

Alhasil, sejumlah agenda pembahasan ranperda pun harus molor. Seperti ranperda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD 2018, RZWP3K, dan bangunan berciri khas melayu.

Menanggapi hal itu, Jumaga berpendapat hal itu meruapakan suatu yang wajar. Mengingat, para anggota DPRD Kepri disibukkan dengan kegiatan kampanye dan mengawal penghitungan suara di tingkat PPS dan PPK.

"Saya rasa itu hal yang wajarlah. Mengingat, mereka (anggota DPRD) juga berasal dan lahir dari situ," ungkap Jumaha, belum lama ini.

Editor: Yudha