Kepri Bertekad Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2019
Oleh : Redaksi
Rabu | 06-03-2019 | 10:52 WIB
arif-fgd-penilaian-kepri.jpg
Sekda Provinsi Kepri, H TS Arif Fadillah saat FGD Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah, Senin (4/3/2019). (Foto: Novyana)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Masuk dalam nominasi, Pemerintah Provinsi Kepri bertekad meraih Penghargaan Pembangunan Daerah 2019. Diharapkan penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi dan memberikan semangat kerja.

"Kita berharap dapat meraih Penghargaan Pembangunan Daerah. Ini dapat menjadi motivasi bagi kita, memberikan semangat pada staf. Sehingga kerja kita bisa dirasakan masyarakat," ujar Sekda Kepri, H TS Arif Fadillah pada Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah, Senin (4/3/2019) seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Saat ini, Kepri masuk dalam 17 provinsi yang lolos ke tahap II. Yaitu tahap verifikasi. Sebelumnya telah dilaksanakan tahap pertama, berupa penilaian dokumen. Selanjutnya jika berhasil lolos pada tahap verifikasi, Kepri akan melanjutkan ke tahap III berupa wawancara.

Pada tahap II ini, tim penilai turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi, dengan menggelar FGD bersama Pemprov Kepri, tokoh masyarakat, akademisi dan DPRD Kepri. Pada kesempatan tersebut disampaikan capaian yang berhasil diraih Kepri selama ini.

"Alhamdulillah Pemprov Kepri meraih Laporan Keuangan dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) kedelapan kali secara berturut-turut sejak tahun 2010 sampai 2017," ujar Drs Naharuddin, M.TP, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Kepri saat pemaparan.

Kepri juga meraih nilai BB dari hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dua tahun berturut. Saat ini Kepri sedang berjuang untuk meraih nilai A, yang saat ini baru diraih oleh Provinsi Yogyakarta saja.

Pertumbuhan ekonomi di Kepri yang cukup baik, yaitu 4,56 persen pada 2018 lalu. "Itu pertumbuhan termasuk Migas. Kalau diluar Migas malah lebih tinggi lagi, mencapai 6,9 persen," jelas Ir Zulkipli, Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau.

Diharapkan capaian Kepri tersebut dapat mendongkak penilaian. Pasalnya selain perencanaan yang mengambil 40 persen porsi penilaian, capaian juga memberikan porsi yang sama. Selain itu juga inovasi daerah memberikan 20 persen pada penilaian.

Pada 2013 lalu, Kepri sempat meraih penghargaan yang namanya kala itu Anugerah Pangripta Nusantara, sebelum berganti menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah pada 2018 lalu. Untuk meraih penghargaan tersebut, Provinsi Kepri harus memenuhi beberapa kriteria.

Editor: Gokli