Diskominfo Kepri Bakal Gelar Pameran TI pada Februari 2019
Oleh : Redaksi
Rabu | 09-01-2019 | 18:16 WIB
logo-ksp.jpg
Kepri Smart Province (KSP) yang diluncurkan pada 1 Agustus 2018 lalu. (Foto: Novyana)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kominfo Kepri bakal menggelar pameran teknologi informasi. Tak hanya diikuti organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri saja, juga menggandeng operator telekomunikasi, instansi pendidikan hingga komunitas.

"Pameran ini Insya Allah akan digelar pada Februari nanti, untuk mempublikasikan kemajuan teknologi informasi khususnya yang telah dicapai Pemprov Kepri," ujar Kepala Dinas Kominfo Kepri, Zulhendri, Rabu (9/1/2019), seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Nantinya masyarakat dapat melihat secara langsung pelayanan secara elektronik yang digelar Pemprov Kepri. Di samping itu pameran tersebut untuk mendorong OPD di lingkungan Pemprov Kepri untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik melalui website OPD.

Saat ini, dari 41 OPD di Pemprov Kepri, baru 26 OPD saja yang telah memiliki website maupun aplikasi.

Dinas Kominfo juga mengajak komunitas IT di Kepri untuk ikut serta pada pameran yang rencananya akan digelar selama tiga hari tersebut. "Kalau ada komunitas IT bisa bergabung juga. Bisa memberikan couching clinique atau pelatihan on the spot tentang IT. Silahkan nanti hubungi Kominfo Kepri," ucap Zulhendri.

Pameran teknologi informatisi ini adalah tindak lanjut dari peluncuran Kepri Smart Province (KSP) pada 3 Januari 2018 lalu. Dari sembilan produk yang telah diluncurkan, tujuh di antaranya telah berhasil diwujudkan, di antaranya KCS (Kepri Cyber System) yang akan menjadi cikal bakal e-Office di lingkungan Pemprov Kepri.

"KCS ini adalah pelayanan Kominfo dalam bidang infrastruktur dan teknologi. Termasuk di dalamnya pengelolaan data center, pengelolaan domain dan sub domain di lingkungan Pemprov Kepri," jelasnya.

Dengan demikian, OPD tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menyewa hosting, untuk mengelola website maupun aplikasi. Untuk permintaan alamat sub domain bagi OPD dan juga administrasi terkait jaringan teknologi informasi, juga tak perlu lagi melalui sistem surat menyurat kenvensional.

"Untuk penambahan bandwidth atau ada permasalahan jaringan dapat dilakukan melalui KCS. Untuk proses administrasi cukup 30 menit saja. Sedangkan untuk teknis secepatnya akan dikerjakan," paparnya.

Ke depan, Dinas Kominfo Kepri bertekad akan terus memberikan inovasi untuk menuju pemerintahan secara elektronik (e-government). Termasuk untuk merampungkan dua produk Dinas Kominfo yaitu Kepri Digital Exhibition (KDE) dan Kepri coworking space pada 2019 ini.

Editor: Gokli