Sekda Kepri Ajak Semua Pihak Jaga Keindahan dan Kebersihan Pulau Dompak

BATAMYODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah mengajak semua pihak menjaga dan memelihara keindahan pusat pemerintahan Pulau Dompak, yang hingga saat ini penataaan dan pembangunan sarana maupun prasarana infrastrukturnya terus dikembangkan.

"Sudah menjadi tanggung jawab kita semua bersama menjaga dan memeilihara krindahan Pulau Dompak yang jadi pusat pemerintahan, pusat pariwisata serta pusat kegiatan keagamaan agar tetap terlihat bersih, rapi, terjaga keamanannya," ujar Arif Fadillah, saat memimpin Rapat Koordinasi Optimalisasi Pengelolaan Sarana Prasarana pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Jumat (4/1/2019).

Arif menambahkan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana di Pulau Dompak sebagai pusat pemerintahan, Provinsi Kepulauan Riau, akan menjadikan Pulau Dompak sebagai ikon baru wisata dan rekreasi bagi masyarakat maupun pengunjung wisatawan dari luar daerah.

"Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Pulau dompak tentunya berdampak pada keamanan dan kebersihan di sekitaran ikon wisata ini. Dan untuk menjaga kemanan tersebut, perlu kerja sama semua pihak, bukan hanya pemerintah namun masyarakat juga ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan kebersihan pulau dompak," sebutnya.

Dalam mewujudkan kemanan serta pelaksanaan pembangunan di pusat Pemerintahan Kepri itu, Arif menambahkan, perlu peran aktif dinas terkait, seperti Dinas PU, Dinas Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup.

"Dinas terkait harus saling berkoordinasi dan bekerjasama dengan Satpol PP serta UPT Pengelola dan Pemeliharaan Pulau Dompak agar ikon-ikon di Pulau Dompak terjaga dan terawat kebersihannya," perintah Arif.

Saat ini, lanjut Arif, Taman Bundaran Tugu Logo Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak telah menjadi magnet tempat wisata baru bagi masyarakat karena setiap harinya hampir ratusan orang berkunjung dari sore hingga malam hari ke lokasi tersebut.

Banyaknya pengunjung tentunya juga menarik bagi para pedagang untuk menjajakan jualannnya. Ini adalah tantangan baru bagi kita dalam menata kawasan wisata ini.

"Banyak pengunjung, banyak pedagang tentunya memunculkan tantangan baru. Kita harus tata kembali pedagang dan perparkiran serta pengelolaan sampah agar lebih tertib dan rapi," kata Arif.

Sementara itu, Kepala Satpol PP, Subandi mengatakan, keamanan masih bisa teratasi, untuk parkir di wilayah Bundaran Logo Provinsi Kepri tidak akan diizinkan lagi sedangkan untuk jualan akan diberikan tempat terdekat dari lokasi.

"Parkir baru nantinya akan diarahkan ke sebelah kiri logo dan para pedagang direncanakan agar ditata kembali sehingga kawasan ini menjadi lebih tertib serta tidak menimbulkan kemacetan," ujarnya.

Editor: Gokli

---